Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Legislatif    
Bank Indonesia
Komisi XI Uji Kelayakan Calon Deputi Gubernur BI
Monday 20 Apr 2015 20:48:13
 

Ilustrasi. Gedung Bank Indonesia.(Foto: Istimewa)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Komisi XI DPR RI menggelar uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) terhadap Calon Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI). Fit and proper test dilaksanakan di ruang rapat Komisi XI DPR yang dimulai sekitar pukul 10.00 WIB, Senin (20/4).

Ada tiga kandidat Calon Deputi Gubernur Bank BI yang menjalani fit and proper test oleh Komisi XI yaitu Dody Budi Waluyo, Erwin Riyanto, dan Hendy Sulistiowati. Untuk diketahui, Dody saat ini menjabat Direktur Eksekutif Kepala Departemen Manajemen Strategis dan Tata Kelola Bank Indonesia. Dirinya mulai berkarir di bank sentral ini sejak 1988 dan menjadi staf-Analis Ekonomi urusan Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter.

Sedangkan Erwin Riyanto sekarang menjabat sebagai Direktur Eksekutif Departemen Surveilance Sistem Keuangan.Erwin memulai bekerja di BI sejak 1985 sebagai staf urusan Pengawasan Bank Devisa BI.

Sementara kandidat terakhir yaitu Hendy Sulistiowati, mulai karir di BI sebagai Asisten Manajer di Departemen Pengelolaan Devisa pada 1985 dan sekarang menjabat sebagai Direktur Eksekutif Departemen Statistik.

Mereka akan menggantikan posisi Deputi Gubernur BI Halim Alamsyah yang masa jabatan akan berakhir pada 1 Juni 2015. "Mereka semua layak (sebagai Deputi Gubernur BI). Namun, harus dilihat lebih cermat dan teliti untuk menentukan siapa yang paling pantas," ungkap Ketua Komisi XI Fadel Muhammad usai memimpin acara tersebut.

“Hasil fit and proper test ketiga Calon Deputi Gubernur Bank Indonesia akan langsung kita umumkan malam ke publik” tandas Fadel. Lebih lanjut disampaikan bahwa Komisi XI sudah mengirimkan surat ke Bamus agar hasil fit and proper test Calon Deputi Gubernur Bank Indonesia bisa dibawa ke Rapat Paripurna pada Selasa 21 April 2015.(skr/dpr/bh/sya)



 
   Berita Terkait > Bank Indonesia
 
  Jangan Sampai Demi Jaga Pertumbuhan, Independensi BI Jadi Bias
  Data Bank Indonesia Diretas Hacker, Apa yang Diincar?
  Paripurna DPR Resmi Tunjuk Doni Primanto Jadi DG BI
  Rizal Ramli Acungkan Dua Jempol Untuk Gubernur BI Yang Menolak Cetak Uang Rp 600 Triliun
  Paripurna DPR Setujui Erwin Riyanto Jadi Deputi Gubernur BI
 
ads1

  Berita Utama
Pemerintah Akui Kepengurusan Ikatan Notaris Indonesia Kubu Irfan Ardiansyah

Dasco Gerindra: Prabowo dan Megawati Tak Pernah Bermusuhan, Saya Saksinya

Pengadilan Tinggi Jakarta Menghukum Kembali Perusahaan Asuransi PT GEGII

Presidential Threshold Dihapus, Semua Parpol Berhak Usulkan Capres-Cawapres

 

ads2

  Berita Terkini
 
Pemuda Pancasila PAC dan Srikandi Sawah Besar Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran Mangga Dua Selatan

Sri Mulyani Beberkan Alasan Prabowo Ingin Pangkas Anggaran Kementerian hingga Rp 306 Triliun

PKS Dinilai Gagal Move On Buntut Minta Anies Tak Bentuk Parpol, Berkaca Pilkada Jakarta dan Depok

KPK Bawa 3 Koper Setelah Geledah Rumah Wantimpres Era Jokowi

Mardani: Anies atau Ganjar Tidak Mengajak Pendukungnya Menyerang Prabowo

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2