Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Legislatif    
JICT
Komisi VI Sambut Tuntutan SPSI JICT
Wednesday 02 Sep 2015 15:17:07
 

Ilustrasi. Aksi demo para buruh SP JICT di pos 9 depan gedung JICT Tanjung Priok Jakarta, Minggu (30/8).(Foto: BH/mnd)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Delegasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia JICT (Jakarta International Container Terminal) menyampaikan banyak tuntutan seiring gonjang ganjing di PT. Pelindo II yang saat ini dipimpin oleh Richard Joost Lino. Salah satu tuntutannya adalah tidak lagi mengeluarkan kebijakan PHK terhadap para karyawannya.

Dalam audiensinya dengan Komisi VI DPR, SPSI JICT mengungkapkan setidaknya ada 20 persen kebijakan rasionalisasi terhadap karyawan sejak RJ Lino memimpin PT. Pelindo II. JICT sendiri merupakan unit terminal peti kemas milik Pelindo II yang kini diprivatisasi ke perusahaan Hongkong. JICT melayani bidang usaha bongkar muat petikemas baik ekspor maupun impor di Pelabuhan Tanjung Priok.

Apa yang disampaikan delegasi SPSI JICT ini merupakan masukan berharga bagi Komisi VI sebelum mengundang rapat dengan Dirut PT. Pelindo II RJ. Lino. Lima orang Pimpinan Komisi VI bahkan sangat lengkap menyambut kehadiran SPSI JICT ini. Dan Pimpinan Komisi VI memang memfasilitasi pertemuan ini untuk membantu mencarikan solusi atas banyak karyawannya yang terancam PHK.

Anggota Komisi VI DPR Wahyu Sanjaya (F-PD) mengatakan, karyawan JICT telah diperlakukan sewenang-wenang oleh direksinya. Wahyu menyayangkan, mengapa JICT dikontrakkan ke perusahaan asing. Padahal untuk pekerjaan kepelabuhan bisa dikerjakan oleh anak bangsa sendiri. “Komisi VI sedang mengumpulkan data awal untuk merumuskan rekomendasi saat bertemu dengan RJ. Lino nanti,” ungkapnya, Selasa (2/9).

Bahkan, Wahyu mengusulkan Komisi VI agar membentuk Panja menyangkut JICT. Anggota Komisi VI lainnya Endang Srikarti Handayani juga mendukung aksi tuntutan yang disampaikan ke Komisi VI. Menurut Endang, sejak memimpin PT. Pelindo II, RJ.Lino memang kerap membuat kebijakan yang merugikan karyawan. Dan ia siap membantu merealisasikan tuntutan para karyawan JICT tersebut.(mh/dpr/bh/sya)



 
   Berita Terkait > JICT
 
  Komisi VI Sambut Tuntutan SPSI JICT
  Serikat Pekerja JICT dan Koalisi Buruh 'Mengkritisi Privatisasi, Mengawal Konstitusi'
  Sikap Menteri BUMN Rini Terkait Perpanjang Konsesi JICT Dipertanyakan
  Akibat Konflik Internal, Karyawan PT JICT Bentuk Serikat Baru
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2