TRIPOLI, Berita HUKUM - Sudah setahun Muammar Khadafi tewas, namun negerinya masih bergolak. Putra bungsu Moammar Khadafi, Khamis, dilaporkan telah tewas dalam pengepungan di Bani Walid.
Informasi ini dilansir oleh Kongres Nasional Libya. Jenazah Khamis kini telah dipindahkan ke sebuah rumah sakit di Misrata.
Seorang juru bicara dari Kongres Nasional Libya mengatakan bahwa, pria 28 tahun tewas "dalam pertempuran". Sementara Deputi PM Mustafa Abushagur menulis di Twitter bahwa, jenazah Khamis telah ditemukan di sebuah rumah sakit Misrata.
Sebelumnya, laporan yang saling bertentangan di Twitter mengatakan bahwa Khamis ditangkap di Bani Walid oleh pasukan pemerintah dan kemudian meninggal dalam tahanan mereka. Demikian seperti yang diberitakan RT.com, pada Minggu (21/10).
Khamis dikatakan tewas oleh serangan udara NATO pada Agustus 2011, tapi ini tidak pernah bisa diverifikasi. Selama tahun lalu berbagai kelompok milisi dan pasukan pemerintah saling mengklaim telah menewaskan Khamis.
Sementara itu, Moussa Ibrahim, mantan juru bicara Muammar Khadafi, dilaporkan memposting pesan audio online, dia menyangkal laporan tentang kematian Khamis dan penangkapannya oleh pasukan pemerintah.
Bantahan ini terkait dengan pernyataan kantor Perdana Menteri Libya yang menyebut "Moussa Ibrahim telah ditangkap oleh pasukan pemerintah Libya di Tarhouna dan dia sedang dipindahkan ke Tripoli untuk memulai interogasi."
Kekerasan di Bani Walid telah berlangsung lebih dari dua minggu. Mohammed Megaryef, kepala negara de facto Libya mengatakan bahwa perjuangan belum berakhir.(rt/bhc/rby) |