TEHERAN (BeritaHUKUM.com) – Pemimpin spiritual Iran, Ayatollah Ali Khamenei menyatakan bahwa Amerika Serikat (AS) merupakan dalang di balik serangan teroris yang sering terjadi di negara Islam dan di tempat lain di Timur Tengah.
Pernyataan tersebut di lontarkan Khamenei, setelah Washington menuduh Iran terlibat rencana pembunuhan Dubes Arab Saudi di Wahington. "Kami mempunyai 100 dokumen yang tak terbantahkan yang menunjukkan AS berada di balik aksi teror di Iran dan kawasan sekitar," katanya, seperti dikutip kantor berita Reuters, Kamis (3/11).
Bahkan, Khamenei berencana segera mempublikasikan dokumen tersebut kepada penduduk dunia. "Dengan menghadirkan dokumen ini, maka aib AS akan terbuka pada semua orang di dunia," tandasnya berapi-api.
Dengan skenario teroris yang akal-akalan dan menekan Iran, Khamenei berpendapat bahwa cara itu yang dilakukan AS untuk menyelamatkan diri dari permasalahan krisis Wall Street.
"Mereka ingin menuduh prajurit yang paling saleh sebagai teroris. Namun sejumlah peristiwa telah merubah dunia. Oleh kasih dan karunia Allah melawan kebajikan. Dengan dipelopori Iran, hegemoni Firaun mulai dilawan dan seterusnya akan runtuh pada akhirnya," tutur dia yang kali ini seperti sepakat dengan Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad.
Sementara itu, Obama dan Presiden Prancis, Nicolas Sarkozy, sepakat untuk tetap memberi tekanan Iran guna mengendalikan ancaman nuklir negara itu. Keduanya menyempatkan bertemu menjelang pembukaan KTT G20 di Cannes, Perancis. dengan tema pembicaraan laporan Badan Tenaga Atom Internasional PBB (IAEA) tentang program nuklir Iran yang akan diumumkan pekan depan.(rtr/biz)
|