Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
EkBis    
Ketua KEN
Ketua KEN: Bukan Mimpi, Indonesia Negara Maju
Tuesday 13 Nov 2012 15:07:03
 

Ketua KEN: Chairul Tanjung (Foto: Ist)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Ketua Komite Ekonomi Nasional Chairul Tanjung menyampaikan optimisme bahwa Indonesia negara maju adalah cita cita yang mampu kita gapai. Dengan pertumbuhan ekonominya yang tercepat kedua di kelompok negara-negara G-20 setelah China, maka Indonesia menjadi negara maju bukan lagi sekedar mimpi.

“Indonesia memiliki modal besar untuk menjadi maju. Indonesia memiliki kekayaan alam dengan spektrum yang luas, yaitu sumber daya alam yang merupakan input produksi, letak geografis di jantung perdagangan Asia Pasifik, keragaman budaya, tradisi, dan alam yang tersebar di sepanjang kepulauan,” kata Chairul Tanjung dalam acara Penyatuan Visi "Bersama Menuju Indonesia Maju 2030", di Hotel Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Selasa (13/11).

Dalam acara yang dibuka oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan dihadiri sejumlah pihak terkait itu, Chairul Tanjung atau yang lebih akrab dipanggil CT menyatakan, apabila seluruh kekayaan alam kita kelola secara modern dan optimal, maka dapat dipastikan Indonesia akan bergeark masuk ke dalam jajaran negara maju di dunia.

Selain kekayaan alam, menurut Ketua KEN, langkah Indonesia menuju negara maju didukung oleh penduduk yang besar dan berusia muda dengan pendapatan dan kemampuan daya beli, dan kualitas SDM yang terus meningkat.

KEN menyadari pertumbuhan yang bertumpu pada penambahan modal dan penambaan tenaga kerja tidak akan berkesinambungan. Untuk itu, CT mengajak semua pihak terus memperbaiki dan meningkatkan kualitas birokrasi, penegakan dan kepastian hukum, kualitas pendidikan, kondisi infrastruktur, penguasaan teknologi dan inovasi, serta kemampuan daya saing.

“KEN yakin benar akan potensi yang kita miliki untuk menjadi negara besar. Karena itu KEN turut berperan aktif dalam memberikan masukan positif agar Indonesia dpt memamfaatkan potensi secara optimal,” jelas CT.

Indonesia Bisa

Diakui CT, masih ada pihak yang kurang percaya dan menyatakan Indonesia maju hanyalah sebuah mimpi. Karena itu, ia menegaskan bahwa Indonesia Bisa.

“Dunia melihat dan mengakui potensi Indonesia menjadi negara maju. Pandangan McKinsey Global Institute yang dipresentasikan hari ini memberikan gambaran yang jelas bahwa indonesia berpeluang menjadi negara maju,” ujar CT.

Ketua KEN menegaskan, kemajuan Indonesia harus bertumpu pada sesuatu yang menjadi kekhususan Indonesia, sesuatu yang tidak dimiliki negara lain di dunia. Indonesia maju yang kita inginkan adalah Indonesia yang memberikan kesejahteraan dan keadilan sosial bagi semua.

“Kita perlu secara khusus memberi perhatian kepada dimensi pemerataan pembangunan bagi seluruh rakyat. Pemerataan ini dipahami dalam tiga dimensi, yaitu dirasakan oleh seluruh kelompok, dirasakan oleh seluruh wilayah Indonesia, dan dirasakan oleh seluruh kelompok usaha,” jelas CT.

Chairul Tanjung mengingatkan, Indonesia Maju adalah cita-cita kita bersama dan dikerjakan bersama. “Kami ingin menyamakan pandangan dan menyebarkan optimisme kepada seluruh pemangku kepentingan di Indonesia, bahwa kita secara bersama-sama dapat mewujudkan Indonesia maju, yang manfatnya dirasakan seluruh rakyat Indonesia,” ungkapnya.

Untuk itu, lanjut CT, KEN kembali menegaskan bahwa sudah saatnya kita sepakat. Pemerintah, dunia usaha dan seluruh masyarakat bergandengan tangan, saling mendukung dan tidak saling menjatuhkan demi mewujudkan Indonesia Maju.

“Kesepakatan bersama ini adalah wujud jiwa kegotongroyongan kita semua, jiwa yang tetap relevan, bahkan setelah Indonesia sudah menjadi negara maju,” tukas CT.(skb/bhc/rby)



 
   Berita Terkait >
 
 
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2