JAKARTA, Berita HUKUM – Sekitar pukul 09:00 WIB, Rabu (21/11) Ketua Dewan Pimpinan Forum Buruh Lintas Pabrik DPC (FBLP) Ancol, Nanik di pukul orang-orang yang mendatangi pabrik tempat Nanik bekerja di Jalan PT Harsindo Belakang Jakarta Utara, ada pun yang menjadi sasaran dalam aksi pemukulan pagi tadi, korban bernama Tatan anggota Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI).
Peristiwa ini bermula ketika puluhan massa buruh mendatangi tempat Nanik berkerja dan mangajak mereka bergabung dalam aksi demo yang berlangsung pagi hari tadi, namun ketika Nanik keluar dan mengatakan dia sebagai Ketua DPC FBLP Ancol, tanpa di komando para buruh yang mengenakan atribut dan seragam Serikat Pekerja Nasional (SPN), melempar helm ke arah Nanik dan memukul Nanik.
Akibat dari kejadian ini Nanik dan rekannya Tatan (KSBSI) mengalami luka memar, sedangkan korban Tatan mengalami luka cukup parah, di wajah dan leher korban, menurut penuturan Jumisih Pengurus FBLP Pusat, yang di Hubungi pewarta BeritaHUKUM.com mengatakan, " Iya benar kami sudah dimintai keterangan sebegai saksi di Polres Metro Jakarta Utara, sebenarnya yang mau dihantam itu Nanik, namun korban Tatan mencoba melerai sehingga Tatan yang mengalami luka cukup parah, Nanik dan korban Tatan sudah divisum terkait peristiwa yang mereka alami di RS Koja," ujar Jumisih.
Sementara ketua Serikat Pekerja Nasional (SPN) Jakarta Utara M.Halili SH. Mengatakan, "Tidak mengetahui kejadian ini, baru mendengar tadi siang ketika seorang Pengurus KSBSI mengatakan kepada saya anggotanya dipukul, sama Anggota saya, namun saya pribadi tidak ada di lokasi kejadian dan tidak mengetahui peristiwa itu, serta tidak ada memerintahkan melakukan sweping apa lagi sampai terjadi peristiwa itu, jika dikatakan pelaku mengenakan atribut SPN itu dari pabrik mana, dan jika sudah dilakukan upaya hukum, kita hormati proses hukum, biar Polri bekerja dan melakukan penyidikan lebih lanjut," ujarnya.
Ditambahkan M.Halili sangat menyesalkan kejadian tersebut, seharusnya peristiwa itu tidak perlu terjadi, apa lagi sesama buruh yang saat ini sedang sama berjuang bersama-sama untuk kesejahteraan buruh itu sendiri.
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Muhammad Iqbal yang di hubungi via seluler, membenarkan adanya kejadian tersebut. " Iya benar sedang dalam proses lidik lebih lanjut," ujar mantan Kepala Sekolah Kepolisian Negara (SPN).(bhc/put)
|