Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Demo
Kerap Dijadikan Tempat Maksiat, Ratusan Santri Blokir Pantai
Sunday 09 Jun 2013 21:24:42
 

Aksi demo Ratusan santri di Kabupaten Aceh Utara, Minggu (9/6).(Foto: BeritaHUKUM.com/sul)
 
ACEH, Berita HUKUM - Ratusan santri di Kabupaten Aceh Utara melakukan aksi penghadangan terhadap para pengunjung yang ingin berlibur ke Pantai Bantaian di Kecamatan Seunuddon, karena dikhawatirkan objek wisata ini dijadikan dan dinilai dapat menimbulkan kemaksiatan.

"Aksi boikot itu dilakukan sebagai langkah tegas karena tempat wisata itu tak disediakan fasilitas yang berislami, sehingga dikhawatirkan akan menimbulkan kemaksiatan," kata Panglima Laot, Amir Yusuf, kepada pewarta BeritaHUKUM.com, Minggu (9/6).

Ratusan santri itu, katanya lagi, memblokir jalan di tiga titik lokasi menuju pantai setempat, yakni Jalan Teupin Keuyun, Bantaian dan Ule Rubek Timur. Penutupan ini dilakukan hanya untuk sementara saja, dan akan dibuka ketika fasilitas Islami disediakan di lokasi pantai ini oleh Pemerintah.

Pada Rabu (10/6) besok, imbuh Amir, pihaknya akan berembuk dengan pihak Muspika, Muspida dan para santri. Dengan maksud tujuan, agar lokasi objek wisata pantai ini disediakan fasilitas yang bernuansa Islami, seperti disediakanya tempat ibadah dan garis pembatas antara laki-laki dan kaum perempuan.

Sementara Kapolres Aceh Utara AKBP Farid BE SIk melalui Kapolsek Seunuddon, AKP Mardan P, mengatakan bahwa pihaknya akan terus memantau aksi tersebut supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Sejauh ini, kata Mardan, aksi ini tidak ada kerusuhan antara santri dan pengunjung pantai. Dan berdasarkan informasi yang diterima oleh kepolisian, penutupan ini hanya bersifat semenatara waktu saja, sampai siap adanya WC, Mushalla serta garis pembatas antara wanita dan lelaki, jelas Kapolsek Seunuddon.(bhc/sul)



 
   Berita Terkait > Demo
 
  Singgung Tweet Arief Prihantoro, Warganet: Pak Kapolri Mau Tanya, Benarkah Polisi Membantai FPI?
  Viral: Orang Ini Dicari Netizen Gegara Sebut 6 Laskar FPI Seperti Hewan Anjing yang Dibantai Polisi
  Terungkap, Motif Tersangka Pengeroyok: Kesal 'Ocehan' Ade Armando di Media Sosial
  Polisi Masih Dalami Motif Pelaku Pengeroyokan Ade Armando
  Ade Armando Babak Belur Diamuk Massa dan Ditelanjangi di Tengah Aksi Demo di DPR
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2