JAKARTA, Berita HUKUM - Deputi Menteri Badan Usaha Milik Negara Bidang Privatisasi dan Perencanaan Strategis, Pandu Djajanto mengatakan, Initial Public Offering (IPO), PT Semen Baturaja (PTSB) akan dilakukan kuartal kedua tahun ini.
"Menggunakan laporan keuangan per Juni 2012," kata Pandu di Kementerian BUMN, Jumat (25/1). PTSB sendiri ditahun 2012 kemarin meraih laba bersih lebih dari 200 miliar rupiah.
Dalam hal ini Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat akan membahas persetujuan penawaran publik perdana IPO saham PT Semen Baturaja (Persero) pada awal bulan depan.
Bila IPO ini berhasil, maka Semen Baturaja merupakan satu-satunya BUMN yang Go Public pada tahun ini.
Sebelumnya, Komite Privatisasi memutuskan tidak memasukkan PT Pegadaian (Persero) dan PT Pos Indonesia (Persero) dalam rencana BUMN masuk bursa saham.
Semen Baturaja yang didirikan tanggal 14 November 1974 ini rencananya melepas kepemilikan saham maksimal 35 persen, dengan target dana yang dihimpun sekitar Rp 1 triliun. Perseroan menunjuk PT Danareksa Sekuritas, PT Bahana Sekuritas, dan PT Mandiri Sekuritas sebagai penjamin emisi (underwriter).
Pada rapat terakhir dengan Komisi Keuangan dan Perbankan, 13 Desember 2012 lalu, DPR mengatakan belum bisa memberikan lampu hijau terhadap rencana IPO perusahaan pelat merah tersebut. "Masih butuh pendalaman lagi," kata Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Zulkifliemansyah.(tmp/bhc/mdb) |