JAKARTA, Berita HUKUM - Pemerintah akan menerbitkan surat utang negara (SUN) dalam bentuk valuta asing untuk pasar domestik. Instrumen ini berbeda dengan obligasi global.
"SUN dalam valas akan mulai dijual di domestik tahun 2013", ujar Pjs Dirjen Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan, Robert Pakpahan, Jumat (21/9).
Adapun tujuan pemerintah menerbitkan SUN berdenominasi valas ini untuk menambah pembiayaan APBN 2013, serta menggaet investor domestik yang memegang dolar AS.
"Supaya kalau ada di domestik, investor yang kelebihan likuiditas dolar bisa. Dan ada organisasi yang kebutuhannya dalam valas untuk menghilangkan risiko kurs, akan membantu", tuturnya.
Ia menyatakan, pihaknya akan melakukan kajian lebih dalam dengan rencana penerbitan SUN denominasi dolar AS tersebut, setelah DPR merestui APBN 2013, serta mengagendakan jadwal penerbitannya.
"Setelah mengesahkan APBN 2013, kami akan melakukan kajian analisa berdasarkan risk di pasar. Akan dibagi berapa yang rupiah dan dolar", ujarnya.
Dalam RAPBN 2013, pemerintah menargetkan penerbitan surat berharga negara (SBN) sebesar Rp177,3 triliun dalam bentuk instrumen SBN domestik dan valas.(hid/ilh/bhc/opn) |