IRAN, Berita HUKUM - Parlemen Iran meminta penyelidikan khusus digelar atas tewasnya seorang penulis blog anti Pemerintah di tahanan Polisi, Minggu (6/1).
Kematian Sattar Beheshti yang berusia 35 tahun pada bulan November hanya beberapa hari setelah dia ditangkap karena telah memicu kemarahan dunia internasional.
Dia diduga tewas setelah dilaporkan menderita penyiksaan di tahanan Iran dan kasus itu menyebabkan Kepala Unit Internet Kepolisian Iran diberhentikan.
Tujuh orang yang diduga terlibat dalam tewasnya Beheshti juga sudah ditangkap.
Beheshti ditangkap oleh Polisi unit internet dengan tuduhan telah bertindak bertentangan dengan keamanan nasional.
Sebuah penyelidikan sebenarnya sudah digelar namun rupanya masih dirasakan belum cukup oleh parlemen.
Masih tidak jelas penyelidikan khusus yang dimaksud oleh parlemen, namun seruan itu agaknya memperlihatkan keprihatinan parlemen atas kasus tersebut.
Parlemen Iran juga meminta pengawasan yang lebih ketat atas unit penahanan, antara lain dengan menggunakan kamera pengamat, untuk mencegah agar insiden serupa tidak terulang lagi.
Para pegiat hak asasi internasional mengatakan ratusan para tokoh oposisi baik politisi, wartawan, penasehat hukum, maupun pegiat serikat buruh berada di dalam sejumah tahanan Iran.(bbc/bhc/opn) |