TANGERANG, Berita HUKUM - Salah seorang korban meninggal dunia dalam aksi 22 Mei, Bachtiar Alamsyah dikenal sebagai pribadi yang taat beribadah dan penurut terhadap keluarga khususnya orang tua.
Hal itu disampaikan Zainal Abidin yang merupakan Ayah korban, ketika menceritakan kepribadian putranya semasa hidupnya. Pernyataan tersebut terekam dalam sebuah video yang beredar di media sosial."Almarhum anak saya sosok yang rajin beribadah dan tidak bergaul yang aneh-aneh," ujar Zainal dalam rekaman tersebut, Senin (27/5).
Zainal mengungkapkan bahwa pihak keluarga sudah ikhlas menerima kepergian Alang, sapaan akrab dari putranya itu."Keluarga besar kita sudah ikhlas semua atas meninggalnya Alang. Kiranya almarhum mendapatkan tempat yang layak di sisi Allah SWT," tuturnya.
Hal senada juga disampaikan sepupu almarhum, Hapif. "Keluarga sudah ikhlas atas kepergian almarhum," ucapnya beberapa waktu lalu.
Sementara, paman korban, Baitul Ridwan, menyebutkan bahwa Alang, merupakan anak didiknya di sanggar silat yang memiliki ciri khas budaya betawi.
"Almarhum alang aktif di Sanggar Seliwa Maulung Tanah Merah. Dia sering jadi palang pintu di acara budaya betawi," katanya.
Dia pun mengimbau masyarakat luas agar peristiwa yang dialami keluarganya itu tidak terjadi pada orang lain. Ia juga berharap agar masyarakat tidak mudah terpecah belah karena adanya provokasi dari pihak-pihak tertentu. "Untuk merajut kembali persatuan Indonesia," pungkasnya.(bh/mos) |