LAMPUNG, Berita HUKUM - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung, Kamis (10/10) resmi melakukan penahanan terhadap Kasubag Bendahara Dinas Pendidikan (disdik) Kabupaten Lampung Utara (Lampura) Berti Astuti, Berti ditahan setelah dirinya diperiksa untuk pertama kali sebagai tersangka perkara dugaan korupsi pembayaran dana sertifikasi Rp 85 miliar di Disdik Lampura.
Berti diperiksa diruang Kepala seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung dari Pukul 10.00 WIB sampai Pukul 14.00 WIB. “ Setelah diperiksa Berti menandatangani proses administrasi penahanan hingga Pukul 16.30 WIB,” kata Heru.
Seusai melakukan penahanan, Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Heru Widjatmiko mengatakan, Berti ditahan berdasarkan surat perintah penahanan yang ditandatangani Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Lampung Momock Bambang Samiarso.
Berti dititipkan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Way Huwi, Bandar Lampung untuk 20 hari kedepan.
Heru menjelaskan Berti telah ditetapkan menjadi tersangka, Berti disangkakan dengan Pasal 2 dan 3 UU 31/1999 yang telah diubah dengan UU 20/2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Dalam perkara tersebut, Berti melakukan pencairan dana sertifikasi Rp 8 miliar dan tidak membayarkannya kepada ribuan guru di Lampura. Namun Heru tidak bersedia menjelaskan dana Rp. 7 miliar tersebut diserahkan oleh Berti kesiapa saja.
Berti sendiri beberapa waktu lalu telah mengembalikan uang Rp 500 juta hasil korupsi kepada kas daerah Kabupaten Lampura.
Saat ditanya apa upaya Kejaksaan Tinggi (Kejati) untuk pengembalian uang Rp 7,5 miliar yang belum dikembalikan, Heru mengatakan “di Kejati ada unit recovery asset, silahkan tanya Pak Asintel (Asisten Intelejin Sarjono Turin) saja.” (yus/kja/bhc/sya) |