PALOPO, Berita HUKUM - Selasa (23/4), Kejaksaan Negeri (Kejari) Palopo melakukan eksekusi terhadap Muhammad Ridwan, Terpidana kasus Korupsi Dana Pendidikan Gratis (DPG) tahun 2011. Sedangkan mantan Kadis Pendidikan Kota Palopo, Muh. Yamin tinggal menunggu perbaikan berkas untuk dieksekusi.
Menurut Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Palopo, Oktovianus SH, eksekusi akan dilakukan berdasarkan musyawarah di internal Kejari. "Jadi sesuai dengan musyawarah, Selasa (23/4) kita akan melakukan eksekusi terhadap Muh. Ridwan," ujarnya.
Lebih lanjut, kata Kajari, eksekusi Muh. Ridwan dilakukan sebagaimana hasil putusan dari pengadilan tindak pidana korupsi (Tipikor). Muh. Ridwan dijatuhi hukuman 12 bulan penjara denda Rp. 50 juta, subsider 1 bulan penjara. Sementara, Muh. Yamin selaku mantan Kadis pendidikan Kota Palopo diputus 1 tahun 8 bulan denda Rp. 250 juta, subsider 4 bulan penjara.
Hanya saja, eksekusi baru dilakukan kepada satu orang terpidana, "Yang pertama dieksekusi adalah Muh. Ridwan, mengingat putusan yang ditetapkan hakim Tipikor sudah diterima. Sementara mantan Kadis Pendidikan Kota Palopo, Muh. Yamin tinggal menunggu kelengkapan berkas setelah ada kesalahan, katanya,” katanya.
Muh. Ridwan akan dieksekusi kedalam rumah tahanan lembaga pemasyarakatan (Lapas) kelas II A Palopo. "Terpidana juga sudah menyatakan siap untuk dieksekusi, kata Kajari,” pungkasnya.(kjs/bhc/rby) |