MATARAM, Berita HUKUM - Setelah seluruh saksi dimintai keterangan, giliran dua oknum anggota DPRD Lobar dipanggil Kejaksaan. Keduanya, Najatul Akbar dan Lalu Turmuzi. Mereka diperiksa sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi dana Bansos Lobar Tahun 2008, demikian dikatakan Kejari Mataram, Sang Ketut Mudita, SH, MH, Senin (10/12).
Tersangka Lalu Turmuzi telah diperiksa Kamis (29/12) pekan lalu. Tersangka yang sebelumnya dikabarkan sakit parah, akhirnya memenuhi panggilan penyidik.
‘’Setelah periksa Turmuzi, hari ini (kemarin) kami jadwalkan periksa tersangka,’’ ujarnya.
Namun hingga pukul 12.00 Wita kemarin, tersangka belum juga hadir .
Menurutnya, pemeriksaan tersangka sebagai rangkaian pemeriksaan saksi–saksi, juga pengumpulan bukti proposal, kwitansi sampai Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D).
‘’Kami sudah melakukan penyitaan–penyitaan terhadap semua dokumen yang terkait tersangka,’’ tukasnya.
Selanjutnya, akan diminta penetapan penyitaan dari Pengadilan Negeri Mataram, karena berkas–berkas atau dokumen tersebut akan digunakan untuk bahan penyidikan sampai ke persidangan nanti.
Tidak hanya kedua tersangka. Sebelumnya Agung Purnomo Nugroho, mantan bendahara Bansos juga sudah dimintai keterangan. Agung yang beberapa kali diperiksa, terpaksa dipanggil lagi untuk mendukung keterangan saksi dan bukti pencairan dana bansos atas nama tersangka Najatul Akbar dan Lalu Turmuzi.
Dengan pemeriksaan kedua tersangka itu, menunjukkan tanda-tanda kasus Bansos Lobar yang sudah setahun ditangani sejak era Kajari Wiswantanu SH tersebut akan segera rampung akhir tahun ini.(rd/kjs/bhc/opn) |