JAKARTA, Berita HUKUM - Jaksa Agung Basrif Arief mengatakan akan mengirim sekitar 100 Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang akan bertugas di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurut Basrif, sebelum dikirim, para JPU tersebut akan diseleksi terlebih dulu.
"Sudah, sudah sekitar 100. Tapi nanti kan itu diseleksi," tutur Jaksa Agung Basrief Arief di Kejagung, Jl Sultan Hasanuddin, Jakarta Selatan, Jumat (8/11).
Dijelaskan Basrif, Kemungkinan jumlahnya berkurang karena ada seleksi. “Nanti diseleksi lebih lanjut jumlahnya jadi 40,” ungkapnya.
Basrief juga mengatakan, 40 jaksa itu yang akan bertugas di Komisi Pemberantasa Korupsi sebagai jaksa tambahan di luar jaksa yang di rolling oleh Kejaksaan sendiri. "Itu untuk tambahan jaksa KPK yang sudah ada, yang rolling lain lagi," terang Basrief.
Sementara itu, untuk urusan penuntutan, KPK mempekerjakan jaksa dari Kejaksaan yang diperbantukan ke lembaga antikorupsi tersebut. Sedangkan untuk penyidikan, KPK mempunyai penyidik sendiri yang bekerja bersama penyidik yang diperbantukan dari Polri.(bhc/mdb)
|