JAKARTA, Berita HUKUM - Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali diserbu massa yang mengatasnamakan diri Relawan Mahasiswa Pejuang Anti Korupsi hingga meringsek masuk halaman dalam Gedung Kejagung.
Diduga lolosnya para demonstran ini disebabkan Keamanan Dalam (Kamdal) Kejagung lengah. "Kejaksaan Agung harus serahkan ke KPK," teriak seorang demonstran yang diketahui bernama Hilman dari Universitas Islam Negeri Jakarta, Jumat (27/12). Hal ini karena massa menilai Kejagung tak mampu menangkap mantan Bupati Indramayu Irianto MS Syafiuddin alias Yance terkait kasus korupsi.
"Adanya oknum pegawai Kejaksaan Agung yang sengaja memetieskan kasus korupsi Yance," ujar demonstran. Para demonstran juga mempertanyakan perkembangan dan keseriusan Kejagung dalam menyelesaikan pendidikan perkara korupsi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sumur Adem di Indramayu, Jawa Barat.
Usai melakukan negosiasi para demonstran diterima oleh pihak Kejagung, dalam hal ini oleh Pusat Penerangan dan Hukum Kejaksaan Agung yang diwakili Kepala Bidang Hubungan Antar Lembaga, Pusat Penerangan Hukum, Muhammad Salman menyatakan, menerima laporan tersebut.(bhc/mdb)
|