Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
EkBis    
Arab Saudi
Kedatangan Raja Salman Diharapkan Bisa Ubah Ekonomi Indonesia Lebih Maju
2017-03-01 18:11:23
 

Raja Salman saat setelah turun dari pesawat di Bandara Halim dan disambut Presiden Joko Widodo.(Foto: Istimewa)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Kedatangan orang no 1 di Kerajaan Arab Saudi Raja Salman bin Abdulazis diharapkan bisa mengubah perekonomian di Indonesia sehingga bisa lebih maju. Dengan kedatangan Raja Arab ini bisa menumbuhkan hubungan emosional yang sudah terbangun di tengah pasang surut dukungan diplomasi antara kedua negara.

"Kedatangan kembali Raja Arab setelah kurun waktu 47 tahun diharapkan menjadi bisa lebih memperkuat dan mempererat hubungan kedua bangsa," ungkap Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan usai pengecekan persiapan kedatangan Raja Salman bersama Ketua DPR yang mengetes mikrofon berwarna emas.di Gedung Nusantara DPR, Rabu, (1/3).

Lebihlanjut Taufik mengatakan, kerjasama yang telah dibangun oleh Pemerintah Kerajaan Arab Saudi dan Indonesia yaitu di bidang minyak yang berada di Cilacap Jawa Tengah, lalu di bidang industri yang terkait dengan kemajuan teknologi transportasi. Selain itu bidang wisata,contohnya daerah Bali yang sudah dilirik oleh banyak warga Timur Tengah, yang sebelumnya hanya melirik Malaysia.

"Kehadiaran Raja Salman ke Indonesia bisa berpotensi untuk mengembangkan pariwisata Bali ke negara-negara di Timur Tengah seingga makin terbuka dan bisa menjadi salah satu bentuk kerja sama yang saling menguntungkan," harapnya.

Tidak hanya itu, Wakil Ketua DPR Koordinator Ekomoni dan Keuangan mengatakan bahwa kunjungan Raja Salman dan rombongan ke Indonesia tidak hanya menjadi kunjungan seremonial semata-mata. Justru ia berharap sebagai pintu masuk dan bisa ditindaklanjuti oleh masing-masing kementerian terkait diantaranya Kementerian Perdagangan, Perindustrian, Kadin, dan BKPM serta Kementrian Luar Negeri.

Sementara, kunjungan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud bersama 1.500 anggota rombongan ke Indonesia, diharapkan memberi banyak manfaat bagi Indonesia. Manfaat terbesar terutama berkaitan dengan investasi yang diharapkan mencapai US$ 25 miliar (Rp 325 triliun) di berbagai sektor, baik migas maupun infrastruktur. Manfaat lainnya adalah dampak ekonomi dari kunjungan wisata Raja Salman dan rombongan ke Bali.(rny,mp/DPR/bh/sya)



 
   Berita Terkait > Arab Saudi
 
  Beredar Foto Pegunungan di Mekkah Arab Saudi Menghijau, Benarkah Tanda-Tanda Kiamat Sudah Dekat?
  Saudi: Alasan OPEC+ Kurangi Produksi Minyak karena Ekonomi
  Uni Emirat Arab Sulut Konflik dengan Arab Saudi Soal Kuota Minyak
  Arab Saudi Usulkan Rencana Perdamaian untuk Mengakhiri Perang Saudara Selama Hampir 6 Tahun
  Raja Salman Pecat Anggota Keluarga Kerajaan dari Kementerian Pertahanan
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2