JAKARTA, Berita HUKUM - Tim penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) hari ini memanggil 1 orang saksi, yaitu Mathias Bottger yang merupakan Manager PT Siemens Indonesia.
"Ya, Mathias Bottger dipanggil penyidik sebagai saksi dalam pengembangan penyidikan dugaan tindak pidana korupsi Flame Turbin," kata Kepala Pusat Penerangan dan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Setia Untung Arimuladi, kepada Wartawan di Gedung Kejagung, Rabu (5/6).
Sebelumnya pada perkara korupsi Flame Turbine di PLN Belawan, Sumatera Utara ini, penyidik kemarin memanggil 2 orang saksi yaitu Rahmat F selaku Bussines Operation Manager PT Siemens dan Jurgen Prengel, Manager PT.Siemens. Namun kemarin hingga pukul 15:30 WIB, ditunggu, mereka belum memenuhi panggilan penyidik, sehingga penyidik akan menjadwalkan ulang pemanggilan, dan seperti diketahui Kejagung tidak segan-segan melakukan jemput paksa.
"Penyidik tetap akan menjadwalkan kembali para saksi maupun tersangka yang dipanggil," kata Untung, dan menjelaskan bahwa pada kasus ini Kejagung telah menahan 5 tersangka pejabat PLN. Sebagaimana diketahui, kasus ini bermula karena Flame Turbine untuk penerangan bagi hajat hidup orang banyak tersebut ternyata abal-abal, sehingga negara dirugikan sebesar Rp 23,9 miliar.
Adapun terkait penyitaan aset-aset para koruptor yang telah nyata terbukti melakukan tindak pidana korupsi, Jaksa Agung Basrief Arief pada pekan lalu mengatakan kepada para Wartawan. "Sabar," ujar Basrief.(bhc/mdb) |