JAKARTA, Berita HUKUM - Kejaksaan Agung (Kejagung) terus memproses guna menindaklanjuti eksekusi putusan kasus pengemplang pajak dengan terpidana Asian Agri Group. Hal ini ditegaskan langsung oleh Jaksa Agung Basrief Arief.
"Putusan yang sudah berkekuatan hukum tetap harus kami eksekusi," ucap Jaksa Agung Basrief Arief kepada Wartawan, Rabu (13/3).
Dalam rangka konsolidasi, Basrief mengungkapkan, mengeksekusi kasus ini, pihak Kejagung akan berkoordinasi dengan Dirjen Pajak.
"Perlu proses mengeksekusi. Maka itu, nanti Kejaksaan Agung akan koordinasi dengan Dirjen Pajak untuk pelaksanaannya," jelasnya.
Rekam jejak persidangan, Majelis Hakim Djoko Sarwoko menyatakan, Suwir Laut terbukti melanggar Pasal 39 ayat 1 Undang-Undang tentang Perpajakan. Dengan dakwaan menggelapkan pajak perusahaan sebesar Rp 1,25 Triliun selama 2002-2005.
Sebagaimana diketahui Mahkamah Agung (MA) telah menjatuhkan memvonis terhadap mantan Manajer Pajak Asian Agri, Suwir Laut, 2 tahun penjara dengan masa percobaan 3 tahun. Perusahaan milik konglomerat Sukanto Tanoto itu juga dihukum membayar denda Rp 2,5 Triliun.(bhc/mdb) |