Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Internasional    
TNI
Kasum TNI Hadiri Konferensi Pangab di Markas Besar PBB
2019-07-16 09:52:42
 

 
AMERIKA SERIKAT, Berita HUKUM - Kasum TNI Letjen TNI Joni Supriyanto mewakili Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. menghadiri 3rd United Nations Chiefs of Defence Conference di Markas PBB, New York, Amerika Serikat, baru-baru ini.

Dalam sambutan pembukaan, Sekretaris Jenderal PBB H.E. Mr. Antonio Guterres menyampaikan bahwa ketika keseimbangan gender ada pada pasukan perdamaian maka kita dapat meningkatkan kemampuan proteksi, juga dapat mengurangi kemungkinan terjadinya eksploitasi dan pelecehan seksual. Oleh karena itu, Sekjen PBB meminta adanya upaya pengerahan lebih banyak personel wanita dan menghimbau pengintegrasian perspektif gender dalam misi perdamaian dunia.

Lebih lanjut Sekjen PBB mengatakan bahwa Panglima Angkatan Bersenjata setiap negara merupakan aktor penting untuk memastikan bahwa pemeliharaan perdamaian menjadi lebih modern dan efisien.

Selaras dengan hal tersebut, Indonesia telah membuktikan keaktifannya memelihara perdamaian dunia dimana sejak tahun 1957 hingga saat ini selalu ikut serta dalam berbagai misi perdamaian di bawah naungan bendera PBB. Selanjutnya pada konferensi kali ini delegasi Indonesia yang dipimpin oleh Kasum TNI menyatakan dukungannya atas inisiatif Action for Peacekeeping dan mendukung penuh permintaan penambahan personel wanita dalam misi perdamaian dunia.

Dalam kesempatan tersebut Letjen TNI Joni Supriyanto juga mengemukakan bahwa "community engagement" atau kemampuan berinteraksi dengan komunitas lokal yang diterapkan oleh pasukan pemelihara perdamaian Indonesia di berbagai daerah misi, telah terbukti sangat efektif. Oleh karena itu, Indonesia berharap "community engagement" dapat diadopsi negara lain untuk menjadi salah satu skillset terpenting yang harus dimiliki, selain peran utamanya sebagai pasukan pemelihara perdamaian.

3rd United Nations Chiefs of Defence Conference kali ini dihadiri oleh 296 peserta (54 Pangab di antaranya) dari 106 negara, dua perwakilan organisasi kawasan (NATO dan Uni Eropa) serta menghadirkan 16 orang panelis.(tni/bh/sya)




 
   Berita Terkait > TNI
 
  Pengemudi Mobil Plat TNI Palsu Cekcok dengan Pengendara Lain Jadi Tersangka Pasal 263 KUHP
  Jenderal Maruli Simanjuntak Resmi Jadi Kepala Staf TNI AD
  Meutya Hafid: Utut Adianto Pimpin Panja Netralitas TNI Komisi I
  Komisi I DPR RI Sepakat Jenderal Agus Subiyanto menjadi Panglima TNI gantikan Laksamana Yudo Margono
  Aspek Netralitas Akan Jadi Sorotan Komisi I dalam RDPU Visi-Misi Calon Panglima TNI
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2