BEKASI, Berita HUKUM - Hanya persoalan hutang Rp 1000, seorang bocah tega membunuh teman sebayanya.
Sebut saja YI, bocah berusia tujuh tahun ini tega membunuh teman sebayanya Nur Afiz Kurniawan (6) di sebuah danau buatan perumahan Summarecon, Bekasi.
Peristiwa itu terjadi pada Rabu (24/4) sekitar pukul 16:00 WIB. Kasus ini terkuak ketika korban tidak pulang ke rumahnya di Rawabugel RT 2/10 Harapan Mulya, Medansatria usai mencari ikan di danau.
"Pada hari Kamis (25/4) Jam 13:00 WIB, Anggota Polsek Bekasi Utara mendapat laporan, ditemukan anak tenggelam di danau buatan," kata Kapolresta Bekasi Kota, Kombes Pol Priyo Widyanto, Jumat (26/4).
Lebih lanjut, Priyo menjelaskan saat diidentifikasi, petugas menemukan bekas tanda kekerasan di dalam tubuh korban. Diantaranya, luka lecet dan mulut mengeluarkan darah.
"Kami lalu melakukan penyelidikan, kemudian didapati pelakunya berinisial YI (7). Saat dicari, (tersangka) ketemu di pasar Kranji, dia tidak pulang setelah melakukannya," ungkapnya.
Dari keterangan tersangka, YI tidak bermaksud membunuh korban. Dirinya hanya bermaksud membuat korban pingsan setelah kesal uang Rp 1000 yang dihutang tidak dikembalikan.
"Pelaku mendorong sampai jatuh ke kubangan. Selanjutnya tersangka menekan bahu serta kepala korban ke dalam air secara berulang-ulang hingga mulutnya berbusa," jelasnya.
Kendati sudah lemas, korban lalu diangkat ke pinggir, kemudian ditolong. Namun, karena kondisinya sudah meninggal korban akhirnya diceburkan kembali ke danau tersebut. "Dan pelaku lalu pergi serta tidak pulang," pungkasnya.(bhc/riz) |