JAKARTA, Berita HUKUM - Anggota Komisi III DPR RI Harry Witjaksono meminta Kapolri memilih wakil yang bersih dan mempunyai wibawa untuk melanjutkan penataan di dalam tubuh organisasi Korps Bhayangkara ini. Oleh sebab itu kandidat yang akan dimunculkan harus memiliki rekam jejak yang baik.
"Wakapolri itu nantinya lebih banyak bertugas ke dalam melanjutkan reformasi internal. Ia harus bersih karena tugasnya membersihkan orang lain. Rekam jejak yang positif akan memudahkan untuk bersikap tegas dan memberikan sanksi kepada oknum yang melanggar hukum," katanya saat dihubungi di Jakarta, Kamis (9/1/14).
Politisi Fraksi Partai Demokrat ini juga mengingatkan seorang Wakapolri juga harus mampu mengimbangi Kapolri, namun disisi lain dia harus tetap tampil sederhana. Seiring upaya pembersihan intenal, Wakapolri diharapkan dapat membangun koordinasi yang baik dengan penegak hukum lain diantaranya KPK.
Pada bagian lain Harry, wakil rakyat dari daerah pemilihan Depok dan Bekasi ini berharap publik dapat melihat pergantian Wakapolri sebagai proses yang wajar. "Jangan ditarik kemana-mana, apalagi ke ranah politik. Penggantian ini karena Wakapolri Komjen Oegroseno segera memasuki masa pensiun bulan depan, itu saja," tandasnya.
Sebelumnya LSM Indonesia Police Watch (IPW) menyampaikan keterangan pers meminta Kapolri segera bersikap menghadapi pergantian posisi Wakapolri. Ketua Presidium IPW, Neta S. Pane mengkhawatirkan apabila tidak cepat bersikap akan mengundang tarik menarik berbagai kepentingan yang dapat mengganggu konsolidasi kepolisian.(iky/dpr/bhc/rby) |