ACEH, Berita HUKUM - Kapolda Aceh Irjen Pol. Drs. M. Husein Hamidi dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Aceh Timur pada, Rabu (17/9) melakukan pertemuan dengan Muspida dan tokoh agama di Aula Serba Guna Idi Rayeuk.
Sebelumnya orang nomo 1 di Kepolisian Negara Republik Indonesia untuk wilayah provinsi Aceh itu di sambut oleh Wakil Bupati Syahrul bin Syama'un di Pendopo Bupati dan di pesijuk oleh ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Teungku H. Bukhari Hasan.
Usai makan siang Kapolda bersama rombongan menuju aula pertemuan, dalam pertemuan tersebut beliau mengajak seluruh masyarakat untuk mengantisipasi pengaruh terhadap bahaya Narkoba bagi generasi muda daerah itu.
"Narkoba merupakan bahaya paling besar bagi generasi Aceh, khususnya Aceh Timur, serta meminta kepada tokoh agama untuk menghidupkan ba'da magrib di meunasah (surau-surau), untuk menghindari anak anak dari pengaruh Narkoba," pintanya.
"Narkoba tidak mengenal usia dan status kalau sudah merasakan pasti ketagihan, untuk itu perlu ada pencegahan dini," jelas Husein Hamidi.
Sementara, wakil Bupati Aceh Timur Syahrul Bin Syama'un dalam sambutannya menyebutkan sangat mengapresiasi kunjungan Kapolda ke kabupaten itu.
"Kami sangat mengapresiasi dan bangga atas kedatangan bapak kapolda ke daerah kami, sebelumnya pemkab Aceh Timur juga telah membantu Rp 4,9 milyar untuk membangun prasarana Mapolres, ini merupakan dukungan pemerintah daerah terhadap jajaran kepolisian," ujar Syahrul.(bhc/kar) |