Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
EkBis    
Mogok Nasional
Kantornya Didemo Ratusan Buruh, Ketua Apindo Sofjan Wanandi Kabur
Thursday 07 Nov 2013 18:37:25
 

Aksi demo ratusan massa buruh Konsolidasi Nasional Gerakan Buruh (KNGB) dan FSMI, mendatangi Gedung Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) di Permata Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (7/11).(Foto: BeritaHUKUM.com/put)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Aksi demo ratusan massa buruh Konsolidasi Nasional Gerakan Buruh (KNGB) dan FSMI, mendatangi Gedung Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) di Permata Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (7/11) buruh datang dan melakukan orasi menghujat Ketua Apindo Sofjan Wanandi yang dianggap sebagai antek Kapitalis.

Massa buruh bergerak dengan menggunakan bus dan sepeda motor, dengan berteriak meminta Sofjan Wanandi keluar dari Gedung dan menemui para buruh.

Namun hingga siang hari, Sofyan Wanandi (72Th) juga tidak pernah muncul, dan dikhabarkan telah keluar dari kantornya melalui pintu belakang, dengan dikawal pasukan pengusaha hitam.

"Mana Sofjan Wanandi, begitu juga kami perwakilan buruh mengapa tidak diterima pihak Apindo, menurut Wakapolsek Setia Budi, Sofjan Wanandi sudah keluar dari pintu belakang," teriak pendemo dari atas podium.

Wakil Presiden Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Iswan Abdullah mengatakan, tuntutan upah buruh Rp 3,7 setiap bulan di Jakarta adalah wajar.

"Bukan sebaliknya, seperti kata Sofjan Wanandi Rp 7,3 juta, Wanandi itu bukan orang Indonesia," teriak pendemo kembali.

Dalam aksi kali ini, buruh juga mendesak pengusutan aktor intelektual pembacokan dan pembunuhan berencana terhadap buruh di Bekasi.

"Pencopotan Kapolres Kabupaten Bekasi, karena telah melakukan pembiaran pembacokan dan rencana pembunuhan terhadap aksi para Buruh di Bekasi. Walau khabarnya Kapolres Bekasi di bekingi 3 Jenderal kami tidak takut, dan akan mendatangi Mabes Polri agar Kombes Isnaini segera di copot," ujar Kordinator aksi sambil bergerak menuju Mabes Polri.

Aksi buruh ini, mendapat pengawalan yang cukup ketat dari aparat gabungan kepolisian dan TNI, juga satuan dari unsur Brimob Mabes Polri, terlihat satu unit mobil water cannon disiagakan di depan gedung Permata Kuningan ini guna mengantisipasi kericuhan.(bhc/put)



 
   Berita Terkait >
 
 
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2