ACEH, Berita HUKUM - Wakil Walikota Langsa, Drs.Marzuki Hamid MM, berang dan merasa kecewa saat melakukan inpeksi mendadak (Sidak) pada Dinas Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) setempat, pada saat itu orang No dua di pemerintahan Kota Langsa tersebut, mendapati 90 persen Pegawai Negeri Sipil (PNS) belum masuk kantor, saat jam apel pagi dimulai, Selasa (8/10), bukan hanya PNS nya yang telat masuk, bahkan Kepala Dinas (Kadis) BKPP Syahrul Thaeb juga tidak terlihat di kantornya.
"Marzuki Hamid juga sempat mengelilingi setiap ruang kerja pada Dinas tersebut, bahkan ada yang masih tergembok, melihat secara langsung kondisi ruangan yang berada di sisi dibelakang kantor tersebut, sudah mulai hancur karena tidak terawat, ruangan yang hancur tersebut merupakan gudang farmasi aset dari Pemkab Aceh Timur, yang diserahkan kepada Pemko Langsa.
Sekitar pukul 07.55 WIB Marzuki Hamid, melakukan sidak dan menemukan dari 66 orang PNS pada instansi tersebut, hanya lima orang yang baru hadir, "kita kecewa melihat kinerja dinas ini yang merupakan leading sektornya bagi Satuan Kerja Perangkat Kota (SKPK), saat itu bahkan ada pintu ruang kerja yang masih tergembok," ujar Marzuki Hamid.
Seharusnya BKPP menjadi contoh bagi setiap Instansi lain, bukan sebalik, dengan kondisi seperti ini BKPP belum bisa menjadi contoh yang baik bagi SKPK lain, padahal dinas tersebut merupakan tempatnya mengurusi dan mendidik para PNS menjadi seorang abdi (aparatur) negara yang dapat bekerja maksimal dan bertanggungjawab terhadap masyarakat.
"Saya sudah dua kali melakukan sidak di sini, namun hal serupa juga terjadi lagi, seorang kadis tidak hadir saat apel pagi berlangsung, apa begini prilaku seorang pemimpin, padahal kami selaku pimpin daerah sudah berulang kali menyampaikan agar dapat meningkatkan kinerjanya dalan menjalan fungsi dan tanggung jawabnya sebagai aparatur negara," ujar Marzuki Hamid lagi.
"Saya Himbau Para PNS yang berada di lingkungan Pemko, agar dapat bekerja dengan mengedepankan tanggung jawab dan menegakkan kedisplinan, sehingga PNS sebagai abdi negara mampu mengoptimalkan pelayanan bagi masyarakat," pungkas Marzuki Hamid.(bhc/kar) |