Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Pekanbaru
Kabut Asap Makin Parah di Pekanbaru
Thursday 13 Mar 2014 20:29:44
 

Kabut Asap di Riau.(Foto: Istimewa)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Pembakaran lahan dan hutan di Riau masih marak dilakukan. Pantauan satelit NOAA18 menunjukkan ada 145 titik api di Riau. Konsentrasi titik api di Bengkalis 38, Meranti 20, Siak 19, Pelalawan 19, Dumai 17, Inhil 15, Rohil 14, dan Kuansing 3. Cagar biosfer Giam Siak Kecil masih terbakar.

Hal ini sangat merugikan karena cagar biosfer tersebut tempat habitat gajah, harimau Sumatera, tapir, beruang, dan fauna lainnya. Pantauan dari udara terlihat pembalakan liar merambah cagar biosfer secara sistematis.

Asap pekat dari daerah yang terbakar terbawa angin yang dominan dari timur laut ke barat daya, sehingga menyebabkan jarak pandang di Pekanbaru berkurang.

Pada Selasa (11/3) pagi hari lalu jarak pandang hanya 200 meter. Kualitas udara di Riau juga makin buruk, bahkan beberapa daerah sudah tingkat berbahaya karena di atas 300 psi. Tercatat kualitas udara yang sudah berbahaya terdapat di Duri Camp (409 psi), Duri Field (>500 psi), Siak (500 psi), Kandis (500 psi), Perawang (500 psi), Bangko (>500 psi), dan Libo (449 psi). Akibatnya warga yang terkena penyakit akibat asap juga terus bertambah. Terdapat 41.589 jiwa menderita ispa, 1.544 jiwa menderita asma, 1.385 jiwa iritasi mata, 2.084 jiwairitasi kulit, dan 862 jiwa pneumonia.

Penanganan bencana asap terus dilakukan. Operasi darat dengan mengerahkan lebih dari 2.500 personil TNI, Polri, Manggala Agni, BPBD, SKPD, dan relawan memadamkan api. Jauhnya lokasi titik api, tidak adanya air dan asap yang pekat menyebabkan kendala pemadaman. Operasi udara dengan modifikasi cuaca dan pemboman air. Pada hari ini ditebarkan 2 ton bahan semai NaCl ke Siak Barat, Rohul dan Kampar.

Pemboman air dilakukan 236 kali yaitu dengan helicopter Sikorsky sebanyak 62 kali di Bukit Kapur. Helicopter Kamov 47 kali memadamkan api di Bukit Batu dan Dumai. Sedangkan 4 helicopter lainnya membom air sebanyak 126 kali di Meranti, Langgam, dan Bukit Kapur. Demikian yang ditulis oleh Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang dilansir situs bnpb.go.id pada, Kamis (13/2).(bnpb/spn/bhc/sya)



 
   Berita Terkait > Pekanbaru
 
  Bus Trans Metro Pekanbaru Ternyata Bekas dan Hanya Sewa, Walikota Dilaporkan ke KPK
  Tebang Baliho, Satpol PP Pekanbaru Digugat ke Pengadilan
  Kabut Asap Makin Parah di Pekanbaru
  Ketua Geng Motor Pekanbaru 'Klewang' Harus Dihukum Seberat-Beratnya
  Ridwan Divonis Bebas oleh Majelis Hakim PN Pekanbaru
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2