Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
White Crime    
Kasus Bansos
KPK Temukan Uang di Ruang Hakim PN Bandung
Tuesday 26 Mar 2013 17:27:08
 

Hakim Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Setyabudi Tejocahyono yang ditangkap KPK karena diduga menerima suap tiba di gedung KPK, Jumat (22/3) petang.(Foto: BeritaHUKUM.com/din)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan sejumlah uang di ruang Wakil Ketua Pengadilan Negeri Bandung, Hakim Setyabudi Tejocahyono saat melakukan penggeledahan, Senin (25/3) kemarin. Selain menggeledah PN Bangdung, KPK juga menggeledah ruang kerja Walikota Bandung, Dada Rosada.

Johan Budi SP, Juru Bicara KPK saat ditemui di kantornya, Selasa (26/3) mengatakan, pihaknya memang kembali menemukan uang dari ruangan tersangka Setyabudi Tejocahyono (ST). "Benar, KPK kembali menyita sejumlah uang pasca penggeledahan Senin kemarin," kata Johan.

Mengenai jumlahnya, Johan mengaku belum menerima laporan dari penyidik. "Saya masih menunggu informasi detail soal itu. Masih diselidiki lebih jauh," tambah Johan.

Kemarin, Johan Budi menerangkan bahwa tim KPK melakukan penggeledahan di beberapa tempat terkait dugaan suap hakim PN Bandung. Tempat-tempat yang digeledah adalah ruang tersangka ST di Pengadilan Negeri (PN) Bandung, ruang Ketua PN Bandung, ruang Panitera PN Bandung.

KPK juga melakukan penggeledahan di Kantor Pemerintahan Kota Bandung, diantaranya rumah tersangka Herry Nurhayat (Kepala Dinas dan Aset Daerah Pemkot Bandung), ruang kerja Herry Nurhayat, ruang kerja Pupung (staf Herry Nurhayat), dan ruang Walikota Bandung Dada Rosada.

Dalam kasus ini, KPK sudah menetapkan empat tersangka. Namun, yang ditahan baru tiga yakni ST, Herry Nurhayat (HN), Asep Triyana (AT). Sedangkan satu tersangka lagi, yaitu Totok Hutagalung, masih dalam pengejaran pihak KPK.

KPK sudah mencegah Walikota Bandung, Dada Rosada tertanggal 22 Maret. Mereka direncanakan akan dimintai keterangan sebagai saksi dan tersangka. Adapun barang sitaan yang berhasil diamankan berupa uang senilai Rp 500 juta dan mobil Toyota Avanza warna hitam.(bhc/din)



 
   Berita Terkait > Kasus BANSOS
 
  Terpidana Prof Dr Sutedja: Anggota DPRD dan Paturahman As'ad Minta 30 Persen
  Divonis 6,6 Tahun Penjara, Prof Setedja Sebut Uang Korupsi Dibagi-bagi ke Pejabat dan Dewan
  Korupsi Dana Bansos Rp18 Milyar, Prof Dr Thomas Susadya Divonis 6,6 Tahun Penjara
  Mashudi Terdakwa Kasus Bansos PKBM Divonis 18 Bulan Penjara
  Mashudi Terdakwa Kasus Bansos PKBM Dituntut 2 Tahun Penjara
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2