JAKARTA, Berita HUKUM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak mau ketinggalan untuk membantu korban banjir yang melanda DKI Jakarta akhir-akhir ini. Para pimpinan KPK hingga office boy lembaga anti korupsi ini menggalang dana hingga terkumpul sebasar Rp 21.400.000. Selain uang tunai, pegawai KPK juga menyumbang barang seperti selimut dan pakaian.
Uang dan barang yang terkumpul itu diprioritaskan untuk saudara-saudara kita dari kelas menangah dan bawah. Misalnya saja seperti warga perkampungan, karyawan office boy, dll. Abraham Samad, Ketua KPK mengungkapkan langsung mengenai bantuan itu mengatakan, "Saya istilahkan momentum kemanusiaan karena beberapa hari lalu terjadi musibah yang hampir seluruh wilayah Indonesia terkena banjir. KKP juga adalah makhluk sosial, karena kita saling berinteraksi dan saling butuh bantuan," kata Abraham di kantornya, Rabu (23/1).
Lembaga yang garang bagi para koruptor ini bahu-membahu untuk mengumpulkan darah dari para karyawannya. Hati siapa yang tidak terketuk melihat banjir yang sejak Kamis (17/1) merendam Jakarta. Bahkan ada sebagian daerah yang belum juga surut. "Kami sudah berhasil menghimpun alakadarnya yang akan kita berikan kepada saudara-saudara kita yang terkena musibah. Saya berterimakasih kepada teman-teman pegawai-pegawai. Kita harus rela berkorban kepada saudara-saudara kita yang tertimpa musibah banjir," tambah Abraham.
"Atas nama pimpinan KPK, saya mengapresiasi dan turut prihatin dan apa yang dirasakan baik di Jakarta maupun lainnya yang terkena musibah banjir kemarin-kemarin ini," pungkasnya.
Sumbagan ini dikumpulkan dari unsur pemimpin KPK, pegawai struktural, dan semua yang bertugas di lembaga tersebut. Jumlah uang yang terkumpul mencapai Rp 21.400.000. Ada pula dalam bentuk barang berupa selimut dan pakaian.(bhc/din) |