JAKARTA, Berita HUKUM - Yuana Sisilia Mantan sekertaris pribadi terdakwa kasus korupsi suap dalam sengketa Pilkada Lebak Banten, Akil Mochtar, selepas menjalani pemeriksaan di KPK pada pukul 14.50 WIB terkait pengembangan penyelidikan kasus yang menjerat mantan bosnya tersebut.
Kepada awak media, Yuana mengaku dicecar sebanyak 20 pertanyaan oleh penyidik KPK. 20 pertanyaan tersebut masih hanya sekitar dalam suap sengketa Pilkada Lebak Banten.
"Dua puluhan kali ya, saya cuman ditanyain soal kasus lebak aja," ujar Yuana, Rabu (26/2) di KPK.
Selebihnya Yuana, memilih irit bicara ketika ditanya mengenai kabar pertemuan Akil Muchtar dengan Tubagus Chari Wardana alias Wawan dan juga Gubernur Banten Ratu Atut di Singapura, guna membahas persoalan Pilkada Lebak. Yuana sendiri mengaku tidak tahu mengenai kabar pertemuan tersebut.
"Nggak tau, nggak tau," katanya.
Yuana, memang sudah kerap terlihat bolak balik ke KPK untuk menjalani pemeriksaan sebagai Saksi, dari keempat Tersangka suap kasus Pilkada Lebak, baru tiga tersangka yang berkasnya sudah masuk ke Pengadilan Tipikor.
Dimana Akil Mochtar, Susi Tur Handayani, dan juga Wawan. Namun untuk tersangka Wawan sidang dakwaanya belum dimulai karena yang bersangkutan sedang menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati akibat sakit demam berdarah yang dideritanya.(bhc/put) |