JAKARTA, Berita HUKUM - Tim penyidik Satgas khusus Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menangani kasus suap di SKK Migas sejak pagi hari, Jum'at (4/10) pukul 08:00 Wib hingga siang pukul 14:00 Wib melakukan rekonstruksi adegan demi adegan suap, terhadap Kepala SKK Migas Rudi Rubiandin di tiga tempat terpisah.
"Terkait kasus SKK Migas, penyidik KPK melakukan rekonstruksi dimasing-masing dilokasi di Jakarta, antara lain di Bank Mandiri Wisma Mulia dan Bank Mandiri Pusat Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Rekontruksi juga berlangsung di perkantoran SCBD Sudirman, dan dirumah (RR) jalan Brawijaya VII, Jakarta Selatan," ujar Johan Budi.
Menurut Johan Budi, biasanya setelah melakukan rekonstruksi maka, berkas pemeriksaan terhadap para tersangka suap SKK Migas akan selesai, dan telah berada diakhir-akhir masa penyidikan, untuk segera P21 yang untuk selanjutnya masuk dalam proses penuntutan.
Seperti yang telah di beritakan pada, Selasa (13/8) malam lalu, KPK menangkap Ketua SKK Migas, Rudi Rubiandini di rumahnya, di Jalan Brawijaya VIII, Jakarta Selatan. Ia diduga menerima suap dari pihak Simon Gunawan Tanjaya Direktur PT Karnel Oil yang menyerahkan uang kepada Deviardi, alias Ardi pelatih Glof.
Dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK itu, KPK berhasil mengamankan barang bukti yang disita, terdapat uang tunai 400.000 dollar AS. Dan dalam perkembanganya KPK juga menemukan uang dalam ruang kerja Sekjen ESDM.(bhc/put) |