Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
White Crime    
Kasus Hambalang
KPK Geledah Kantor Arsip Kemenpora
Friday 14 Sep 2012 00:08:39
 

Gedung KPK (Foto: BeritaHUKUM.com/sya)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan penggeledahan terkait kasus korupsi proyek pembangunan pusat pelatihan dan sekolah olahraga di Hambalang, Bogor Jawa Barat.

"Tadi penyidik KPK melakukan penggeledahan untuk kepentingan penyidikan di Cibubur," kata Juru Bicara KPK Johan Budi SP di kantornya, Kamis (13/9).

Menurut Johan, penggeledahan yang dilakukan sejak pagi tadi dilakukan di kantor penyimpanan arsip Kementerian Pemuda dan Olah Raga dalam kaitan penyidikan KPK mengenai pengadaan konstruksi proyek Hambalang.

"KPK menduga masih ada tersisa barang bukti yang masih dibutuhkan dalam penyidikan yang ditangani KPK," ujar Johan. Ia menegaskan bahwa penggeledahan ini dilakukan untuk mengembangkan kasus korupsi Hambalang.

Penggeledahan kantor arsip Kemenpora ini bukan kali pertama digeledah KPK. Saat kasus korupsi proyek senilai Rp1,2 triliun naik ke penyidikan, tujuh tempat ikut digeledah salah satunya adalah kantor arsip Kemenpora di Cibubur, Jakarta Timur, Demikian seperti yang dikutip dari surabayapost.net, pada Kamis (13/9).(ins/srp/bhc/opn)



 
   Berita Terkait > Kasus Hambalang
 
  Setelah Kopi Darat Bertiga, Mahfud MD Berjanji Melakukan Advokasi untuk Yulianis
  Anas Urbaningrum: Saya Ingin Diadili Bukan Dihakimi, Apalagi Dijaksai
  Dituntut 15 Tahun dan Denda 500 Juta, Anas Merasa Tidak Adil
  KPK Tahan Tersangka Mahfud Suroso Terkait Kasus Hambalang
  Bendum PDIP Olly Dondokambey Diperiksa KPK Lagi Soal Hambalang
 
ads1

  Berita Utama
Permohonan PKPU Makon Ditolak, Asianet Menghormati dan Mengapresiasi Putusan Pengadilan Niaga Jakpus

Komisi III DPR Minta Presiden Prabowo Tarik Jabatan Sipil Anggota Polri Aktif Usai Putusan MK

Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

 

ads2

  Berita Terkini
 
Permohonan PKPU Makon Ditolak, Asianet Menghormati dan Mengapresiasi Putusan Pengadilan Niaga Jakpus

Komisi III DPR Minta Presiden Prabowo Tarik Jabatan Sipil Anggota Polri Aktif Usai Putusan MK

Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

Viral Konten Dedi Mulyadi soal Sumber Air Aqua, Ini Klarifikasi AQUA

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2