Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Politik    
Jusuf Kalla
Jusuf Kalla Siap Maju Bersama Jokowi di Pilpres
Friday 30 Aug 2013 18:45:45
 

M. Jusuf Kalla.(Foto: BeritaHUKUM.com/put)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) membuka kemungkinan maju dalam pemilihan presiden (pilpres) 2014 bersama dengan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi). Namun, JK mengakui tidak dalam posisi sebagai pihak yang mengambil inisiatif.

"Ini sangat tergantung kepada Jokowi sendiri dan lebih tergantung lagi kepada Ibu Mega, bagaimana arahnya. Saya sendiri tidak bisa memberikan komentar," kata JK saat ditemui di kantor Dewan Masjid Indonesia (DMI), Menteng, Jakarta, Jumat 30 Agustus 2013.

Ketua Umum Palang Merah Indonesia itu tidak bisa berandai-andai. Walaupun ia tidak membantah bahwa dalam politik banyak hal yang mungkin terjadi.

"Tapi sekarang masih lihat perkembangan. Yang menentukan itu Ibu Mega, bukan kami," katanya, seperti dikutip dari viva.co.id, pada Jum'at (30/8).

Mantan Ketua Umum Partai Golkar itu menilai politik bersifat sangat dinamis. Ia mengaku selalu mencermati setiap perkembangan mutakhir.

"Sebenarnya perkembangan yang paling menentukan setelah pileg (pemilihan legislatif). Kalau posisi-posisi partai ini sudah jelas," ujarnya.

Lebih jauh, JK menegaskan pada prinsipnya dia siap bersama membangun bangsa baik di pemerintahan ataupun tidak. Seperti saat ini, ia melakukan itu melalui Dewan Masjid dan Palang Merah Indonesia.

"Kalau itu ditakdirkan untuk memimpin bangsa dalam pemerintahan, tentu bagi saya sangat penting. Ya nanti kita lihat perkembangan," katanya.(vvc/bhc/rby)



 
   Berita Terkait > Jusuf Kalla
 
  Jusuf Kalla Benarkan Gosip Sering Beda Pendapat dengan Jokowi
  Jusuf Kalla: UUD Boleh Berubah, Tetapi Tidak Merubah Visi Para Pendiri Bangsa
  Menurut JK Ketidakadilan Ciptakan Kesenjangan Sosial
  Terima Tim 9, Wapres: Polisi dan KPK Tidak Boleh Periksa Orang Yang Tidak Ada Tindak Kriminal
  Wapres: Cegah Konflik, Jaga Persatuan, Kemakmuran dan Keadilan
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2