JAKARTA, Berita HUKUM - Ratusan kaum buruh perempuan hari ini, Sabtu (16/2) kembali melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Balai Kota DKI Jakarta, meskipun saat ini Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Ahok sedang tidak berada di tempat.
Aksi unjukrasa buruh perempuan dari Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Cakung ini, mereka menuntut agar segera dilaksanakan Peraturan Gubernur tentang upah sesuai Upah Minimum Provinsi (UMP) yang sudah disepakati.
Buruh wanita yang didominasi pakaian dan atribut berwarna merah ini terus melakukan aksi walaupun tidak ada Pejabat Pemprov DKI yang bersedia menemui mereka.
Sebagaimana yang diberitakan pagi tadi, Gubernur DKI Jokowi sedang berkampanye untuk pasangan Rieke Diah Pitaloka dan Teten Masduki di Bandung, Jawa Barat.
Jumisih dari Wanita Mahardika, selain meminta penetapan upah, juga menuntut tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga dan tempat kerja, serta pelecehan seksual.
Perwakilan dari kelompok buruh ini juga saling silih berganti melakukan orasi mimbar bebas dari atas mobil suond system yang disediakan.
Sementara itu dari kepolisian sendiri tampak santai berjaga, dan tidak ada penjagaan ekstra ketat. Semua aksi ini berjalan damai dan lancar sampai buruh wanita membubarkan diri dengan tertib.(bhc/put) |