JAKARTA, Berita HUKUM - Aksi demonstrasi ribuan buruh masih terus berlanjut di balai kota DKI Jakarta, untuk menuntut UMP layak pekerja DKI Jakarta. Mereka terus berorasi sembari menanti dan menunggu Wagub DKI Basuki untuk menemui mereka. Para buruh ini tergabung dari organisasi seperti: KSPSI, AGN, SPSI, KSBSI, Federasi Serikat Pekerja Niaga Bank, Jasa dan Asuransi, FSB, KAMI, serta PARAHO, Jumat (2/11).
Buruh terus berteriak dan menagih janji kepada Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo dan Wakilnya Basuki Tjahja Purnama untuk terus membela kepentingan kaum buruh. Keadaan pun menjadi riuh saat Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo keluar dan mendatangi para pendemo sambil meneriakkan 'hidup Joko Widodo, Joko Widodo buruh yang punya'. Kemudian setelah itu Joko Widodo pun langsung bergerak merengsek kedepan podium sound system.
Namun ternyata Joko Widodo tidak bersedia untuk naik ke atas mimbar yang telah disediakan untuk memberikan statementnya. Selanjutnya, Jokowi tampak minta maaf kepada Presiden KSPSI Andi Gani Nuawea SH yang telah menantinya diatas mimbar. Setelah itu Joko Widodo langsung mengatakan permintaan ma'afnya kepada seluruh para buruh, "maaf saya tidak bisa naik keatas podium, karena saya akan keluar untuk menuju ke tanah abang guna mengikuti acara lomba gali kubur Se-DKI Jakarta," ujarnya.
Kehadiran Joko Widodo sesaat di depan para pendemo, membuat bahagia para buruh. Karena tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan itu, ada juga para buruh yang meminta berfoto kepada Joko Widodo, serta Jokowi pun sempat juga berjabat tangan dengan para buruh yang telah lama menantinya diluar.
Selanjutnya, karena mobil Kijang Innova Joko Widodo telah menantinya, kemudian ia pun langsung bergegas meningalkan para buruh. Saat akan meninggalkan para buruh, Joko Widodo menolak berkomentar dan hanya mengatakan, "nanti Pak Ahok yang akan berbicara dengan para buruh, saya mau ke tanah abang dulu," ujarnya singkat.(bhc/put) |