JAKARTA, Berita HUKUM - Lagi-lagi terjadi aksi perampokan secara paksa pada pasangan suami istri yang mengendarai sepeda motor saat melintasi Jalan Raya Cakung-Cilincing (CakCing) Jakarta Utara. Peristiwa yang terjadi tepatnya sebelum Pool Trailer AKA, pada Sabtu (30/5) dini hari, sekitar pukul 02.30 WIB, usai pulang dari kantornya didaerah Cempaka Putih, Jakarta.
Kronologisnya, seperti yang dikatakan korban bernama Jokay Ujo yang juga selaku ketua Forum Diskusi Wartawan (Fodiswan), yang dicurigai dilakukan oleh kelompok genk motor Begal bahwa, para pelaku ada berjumlah empat orang dengan berboncengan dua sepeda motor Yamaha Mio warna hitam dan Kawasaki Ninja 2 Tak berwarna hitam. Kedua motor pelaku tanpa plat kendaraan. Keempat pelaku menggunakan jaket hitam dan helm gelap.
"Pelaku yang mengendarai Mio lebih dahulu berusaha merampas tas isteri saya namun gagal, tapi pelaku yang mengendarai motor ninja berhasil menarik tas isteri saya dengan paksa, lalu terjadi saling tarik menarik dalam kedaan kondisi motor tengah berjalan," ujar Jokay, yang juga sebagai Pemred disalah satu media online pada pewarta BeritaHUKUM, Jakarta, Sabtu (30/5).
Istri saya, imbuhnya menerangkan, berusaha mencoba mempertahankan tasnya, dan pelaku berusaha mengambil tas. Sedangkan saya sendiri sebagai yang mengendarai sepeda motor Vega berwarna hitam saling tendang dengan pelaku, yang mengendarai motor ninja.
Lalu, aksi saling tarik menarik dan tendang menendang itu terjadi kurang lebih satu menit sebelum akhirnya saya tersungkur ke aspal setelah terkena tendangan. "Setelah saya bersama istri terjatuh, pelaku coba berhenti namun kabur, ketika saya terbangun sambil mengeluarkan tali pinggang saya, pelaku gagal mendapatkan rampasan saya," jelas Jokay.
Untuk hal ini korban Jokay mengalami luka memar dibagian tangan dan kaki sebelah kiri, dan istri kehilangan satu tas. Pihak Polsek Cilincing Jakarta Utara sedang menelusuri dan mengusut kejadian, setelah Jokay dan istrinya melaporkan peristiwa tersebut.(bh/bar) |