Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
EkBis    
SKK Migas
Jero Wacik: SKK MIGAS Jangan Dikutak-Katik Lagi, Biarkan Berjalan
Wednesday 16 Jan 2013 16:30:38
 

Jero Wacik (tengah), Kepala SKK MIGAS Baru Rudi Rubiandini (kanan), dan Wamen ESDM Susilo Siswo Utomo.(Foto: BeritaHUKUM.com/put)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Kementerian ESDM setelah melantik kepala SKK (MIGAS) yang baru Rudi Rubiandini, dimana setelah dibubarkan (MK), BP MIGAS yang lama sempat dirangkap jabatan selama 2 bulan 3 hari oleh Menteri ESDM Jero Wacik sebagai SK sementara MIGAS.

Dalam jumpa pers di lantai 1 gedung ESDM, Jero Wacik menerangkan kepada wartawan bahwa, Institusi yang baru ini adalah SKK (MIGAS). Dari nama yang lama "sementara" hilang diganti khusus, apa yang kita lakukan adalah guna kepastian hukum.

"Jadi sekarang ada lembaga yang namanya SKK Migas Kradibel, pasti dan sah, dan tidak usah dikutak-kutik lagi, biar berjalan ini, jadi untuk KKS saya minta tidak usah ragu," ucap Jero Wacik.

Orang yang ditunjuk khusus dan dilakukan fit and propertest oleh Bapak Presiden dan Pak Wapres, selama ini saya yang merangkap jabatan, dan berjalan dengan baik.

Sekarang sudah ada pak Rudi, khusus disitu tidak lagi dirangkap oleh saya, dan dipilih khusus,

"Dan bagi karyawan SKK (MIGAS) tidak perlu ragu, jadi sampai kapan, sampai undang-undang baru keluar, dan jangan ragu lagi ini pasti," kata Jero Wacik.

Jero Wacik sangat berharap bantuan wartawan untuk menjelaskan sejelasnya kepada masyarakat, tentang sudah dibentuknya SKK MIGAS.

Rudi Rubiandini mengatakan bahwa, "bagian yang sudah lead kita ngenjot EOR, Indonesia sudah banyak tertinggal, untuk keluarkan minyak 1 liter uang butuh 1 rupiah. Namun untuk EOR tidak mudah mengajak mereka yang punya uang, jangan ditakut-takuti EOR beresiko, yang sudah berhasil adalah di Duri. Kita bisa undang siapa saja mau di timur atau di barat," ujar Rudi Rubiandini.(bhc/put)



 
   Berita Terkait > SKK Migas
 
  SKK Migas Diminta Jelaskan Terjadinya Tren Penurunan Lifting Minyak
  KPK Tahan Jero Wacik Mantan Menteri ESDM
  Jero Wacik Hadir Sebagai Saksi di KPK
  KPK Tetapkan Artha Meris Simbolon Jadi Tersangka Kasus SKK Migas
  KPK Akhirnya Tetapkan Sutan Bhatoegana Jadi Tersangka Gratifikasi
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2