JAKARTA, Berita HUKUM - Menteri ESDM (Energi Sumber Daya Mineral) Jero Wacik menyatakan, bahwa pemberitaan di media online layaknya surat kaleng. Pasalnya, jika dibandingkan dengan media cetak. Tulisan di media cetak bisa dipertangung jawabkan. Karena diketahui, penulisnya dan bisa ditelpon untuk dikritik.
"Media online itu bikin berita enggak jelas, sumbernya enggak jelas, beda kalau media cetak kan jelas, kalau ada apa-apa bisa dikritik, ketahuan penulisnya, bisa ditelepon," ungkapnya saat pidato penyerahan laporan hasil pemeriksaan BPK-RI atas Laporan Keuangan Kementerian ESDM TA 2012, di Kementerian ESDM Jakarta, Jumat (12/7).
Jero bahkan menilai pemberitaan di media online seperti surat kaleng. "Media online seperti surat kaleng, tidak jelas," paparnya.
Salah satu materi pemberitaan yang dia serang adalah, pecatan dirinya sebagai menteri ESDM. "Ada saja isi beritanya, pecat Menteri ESDM. pecat wamen, pecat dirjen. Kalau dipecat semua siapa yang kerja," tanya Jero.
Untuk itu, dirinya mengimbau kepada masyarakat agar pintar membaca berita. Hal itu dilihat dari narasumber berita. "kita ini harus cerdaslah, jangan bikin berita yang enggak jelas," ungkapnya.(bhc/riz) |