TOKYO (BeritaHUKUM.com) - Pekerja di reaktor nuklir Fukushima Daiichi akan mulai memindahkan wadah bahan bakar dari reaktor yang rusak itu. Hal ini dilakukan setahun lebih cepat dari yang dijadwalkan sebelumnya.
Langkah tersebut diambil sebagai antisipasi terhadap kemungkinan gempa baru yang bisa memicu kecelakaan berikutnya dan menyebarkan lebih banyak serpihan radio aktif.
"Kami akan mulai mengambil bahan bakar yang belum rusak itu tahun ini. Sekarang sudah dilakukan persiapan," terang Menteri Krisis Nuklir Jepang, Goshi Hono.
"Penting sekali untuk melakukannya dengan cepat. Tapi kami juga harus yakin bahwa para pekerja yang bekerja di luar sana, yang berjuang di balik kerasnya keadaan, tidak akan terancam ketika melakukan pemindahan dengan cepat," imbuhnya. seperti yg dikutip dari japantoday pada Selasa (22/6).
Tokyo Electric Power Co (TEPCO) yang mengoperasikan reaktor tersebut, April lalu telah mengatakan berencana memindahkan wadah bahan bakar dari reaktor nomer 4 pada akhir tahun mendatang. Ini bisa menyisakan sejumlah besar bahan bakar radio aktif di luar perlindungan tempat penyimpanan yang kuat.
Para ahli berpendapat, wadah bahan bakar yang sekarang hanya diselimuti air dan plastik pembungkus, bisa berisiko menimbulkan kecelakaan berikutnya jika gedung reaktor nuklir itu runtuh. Atau jika persediaan air untuk menjaga agar bahan bakar tersebut tetap dingin terganggu oleh gempa.(bhc/nto) |