Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Internasional    
Jepang
Jepang Berhasil Terbangkan Pesawat Stealth X2 Pertamanya
2016-04-23 17:03:28
 

Pesawat tempur stealth X-2 lepas landas dari Bandara Komaki. Menurut para analis, Jepang berusaha melakukan regenerasi pesawat tempur di tengah persaingan dengan Cina.(Foto: Istimewa)
 
JEPANG, Berita HUKUM - Prototipe pesawat tempur stealth pertama Jepang berhasil menjalani penerbangan perdana yang menjadikan negara itu tercatat sebagai salah satu dari segelintir negara yang mengembangkan teknologi antiradar.

Pesawat tempur stealth X-2, prototipe $ 332.000.000 yang dikembangkan sepenuhnya di dalam negeri, lepas landas dari Bandara Komaki pada, Jumat (22/4).

Dalam penerbangan perdananya, pesawat stealth tersebut dikawal oleh dua pesawat tempur yang mengumpulkan data penerbangan.

Seorang pejabat Kementerian Pertahanan mengatakan pesawat tak mengalami masalah selama menjalankan penerbangan perdana.

X-2 jet yang lepas landas dari bandara Nagoya di Jepang tengah pada uji terbang perdananya dan puluhan penggemar penerbangan menonton acara peluncuran dengan tepuk tangan saat lepas landas.

Single-pilot prototipe aman mendarat di pangkalan udara Gifu, utara bandara Nagoya, setelah 25 menit penerbangan dengan 'tidak ada masalah tertentu," kata seorang pejabat di lembaga kementerian pertahanan.

Dengan keberhasilan ini maka Jepang sekarang masuk ke dalam kelompok negara-negara yang mampu mengembangkan teknologi pesawat tempur yang tidak tertangkap radar, atau sering disebut dengan istilah pesawat siluman.

Selain Jepang, negara-negara yang sejauh ini diakui telah berhasil mengembangkan dan kemudian menerbangan pesawat tempur stealth adalah Cina, Rusia, dan Amerika Serikat.

Meskipun kendala konstitusional yang ketat tentang penggunaan kekuatan militer diberlakukan setelah Perang Dunia II, Jepang telah menjadi salah satu kekuatan pertahanan yang paling canggih di dunia.(dailymail/BBC/bh/sya)




 
   Berita Terkait > Jepang
 
  Resesi Semakin Dalam, Jepang Dihantam Kontraksi Ekonomi Terburuk Sejak 1980
  Trump Kunjungi Jepang, Bertemu Kaisar Naruhito dan PM Shinzo Abe: Apa Isu Penting yang Dibahas?
  Banjir dan Longsor Menghantam Jepang, Korban Meninggal Capai 100 Orang
  Jepang Utus Kapal Perang Terbesar untuk Kawal Kapal Logistik AS
  PM Jepang Kunjungi Pearl Harbor Sampaikan Duka Cita
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2