Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Internasional    
Italia
Jembatan Layang Ketinggian 45 Meter di Italia Ambruk, 35 Tewas dan Mobil-mobil Jatuh
2018-08-15 06:18:43
 

Mobil-mobil berjatuhan dari ketinggian 45 meter setelah bagian dari jalan layang di Genoa ambruk.(Foto: Istimewa)
 
ITALIA, Berita HUKUM - Jembatan layang di satu ruas jalan tol di dekat Genoa, Italia, ambruk dan menyebabkan mobil-mobil jatuh dari ketinggian 45 meter dan menewaskan setidaknya 35 orang, hingga Selasa (14/8) sore waktu setempat, menurut para pejabat.

Tayangan video menunjukkan salah satu tiang yang menahan jembatan layang itu ambruk pada saat cuaca buruk.

Mobil-mobil jatuh dari jembatan serta puing-puing tiang ke arah rel kereta dan gudang di bawahnya.

Tim penyelamat tengah berusaha membebaskan orang-orang yang terperangkap di dalam kendaraan atau di bawah puing-puing.

Menteri Dalam Negeri Matteo Salvini mengatakan tak kurang dari 200 anggota tim penyelamat dikerahkan ke lokasi kejadian

Ia juga menegaskan siapa pun yang bertanggung jawab akan diproses berdasarkan sistem yang berlaku.

"Saya melewati jembatan layang ini ratusan kali. Sebagai rakyat Italia, saya akan menemukan semua pejabat yang bertanggung jawab, baik di masa lalu maupun sekarang. Tak bisa diterima sama sekali harus ada yang meninggal di Italia dalam kejadian seperti ini," kata Salvini.

Dikhawatirkan bagian-bagian lain dari jalan layang ini akan juga ambruk dan pihak berwenang sudah memerintahkan evakuasi agar tidak jatuh korban susulan.

Menteri Perhubungan Danilo Toninelli mengatakan kecelakaan ini adalah "tragedi besar" dan Prancis telah menawarkan bantuan untuk Italia.

Saham Atlantia, operator jalan tol yang bertanggung jawab atas sebagian besar jalan tol di negara itu, melemah 6,3% begitu muncul berita kecelakaan.

Peta lokasi

"Ini tidak dapat diterima karena jembatan yang begitu penting ... tidak dibangun untuk mencegah ambruk seperti ini," kata Wakil Menteri Perhubungan Edoardo Rixi di Genoa seperti dikutip kantor berita Reuters.

Jembatan Morandi, ItaliaHak atas fotoREUTERS
Image captionAmbruknya jembatan penting ini tak bisa diterima kata menteri Italia.

Presiden Prancis Emmanuel Macron dalam cuitannya menulis duka untuk rakyat Italia, dalam bahasa Italia dan Prancis. Ia mengatakan Prancis siap untuk menawarkan bantuan yang diperlukan.

Mengapa jembatan ini runtuh?

Jembatan Morandi, ItaliaHak atas fotoAFP
Image captionJembatan Morandi ini ambruk pada saat hujan deras.

Jembatan ambruk pada sekitar pukul 11:30 waktu setempat (16:30 WIB) pada saat hujan deras. Polisi melaporkan bunyi keras.

"Sekitar pukul 11:30 kami melihat petir menyambar jembatan," kata saksi mata Pietro M all'Asa seperti dikutip kantor berita Italia, Ansa. "Dan kami lihat jembatan itu ambruk."

Saat itu kondisi macet, kata seorang saksi mata kepada televisi Italia.

Jembatan Morandi, ItaliaHak atas fotoAFP
Image captionPaling tidak 22 orang meninggal dalam kecelakaan jembatan runtuh ini.

Mobil-mobil dan truk terperangkap dalam puing-puing dan gedung-gedung di sekitar rusak, menurut fotografer AFP yang berada di lokasi.

Satu gambar menunjukkan satu truk berada di ujung jembatan sebelum ambruk.

Seberapa penting jembatan itu?

Jembatan Morandi, yang dibangun pada 1960-an, terletak di jalan bebas hambatan A10, yang melintas dari kawasan Riviera Italia ke pesisir selatan Prancis.

Bagian jembatan yang rusak panjangnya puluhan meter dan terbentang di atas Sungai Polcevera.

Fondasi jembatan tengah diperbaiki saat jembatan itu ambruk namun struktur tetap diperhatikan, kata operator jalan tol seperti dikutip Reuters.

Pemerintah baru di Italia sudah berjanji untuk menaikkan anggaran infrastruktur.

Pada 2006 pemerintah Italia mengeluarkan anggaran 14 miliar euro untuk jalan namun angkanya turun di bawah empat miliar euro pada 2010, menurut data yang diperoleh Organisasi Kerja Sama Ekomomi dan Pembangunan, OECD.(BBC/bh/sya)



 
   Berita Terkait > Italia
 
  Pengadilan Mafia Terbesar di Italia Beberapa Dekade, Ratusan Anggota 'Ndrangheta, Kelompok Penjahat 'Paling Kuat', Didakwa
  Jembatan Layang Ketinggian 45 Meter di Italia Ambruk, 35 Tewas dan Mobil-mobil Jatuh
  Migran Laut Tengah yang Tewas Mencapai 30.000
  Operasi Besar atas Mafia Italia, 163 Ditangkap
  Presiden Italia Bersaksi di Pengadilan Mafia
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2