Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Politik    
Ahok
Jelang Kampanye Dimulai, Black Campaign Jokowi - Ahok Dilaporkan
Thursday 13 Sep 2012 00:05:48
 

Ilustrasi (Foto: BeritaHUKUM.com/opn)
 
JAKARTA, Berita Hukum - Seakan kebiasaan, strategi black campaign kembali terjadi. Kali ini menimpa Jokowi - Ahok. Tim Advokasi Jakarta Baru hari ini, Rabu (12/09), melaporkan black campaign yang ditujukan kepada Jokowi - Ahok. Tim tersebut menduga, black campaign itu berasal dari kubu lawan.

Habiburokhman, Koordinator Tim Advokasi Jakarta Baru, mengatakan bahwa ada beberapa buletin yang sama dengan buletin resmi Joko Widodo - Basuki yang isinya menyudutkan dan memfitnah Jokowi - Ahok.

"Kami datang ke sini untuk melaporkan maraknya selebaran gelap yang menyudutkan dan memfitnah Jokowi. Selebaran ini disebar secara sistematis di beberapa wilayah di Jakarta Barat. Kami temukan di daerah Tanjung Duren dari organisasi tertentu", papar Habiburokhman di kantor Panwaslu, Rabu (12/09).

Habiburokhman pun menunjukkan selebaran tersebut kepada wartawan. Di depan buletin tersebut tertulis, ‘Berita Jakarta Baru, Jokowi dan Pencitraan.’ Sementara di dalamnya terdapat tulisan ‘Mawar Maafin Jokowi dan Ahok yah Karena Sudah MemBOHONGI Warga Jakarta.’ Selain itu, juga terdapat akun twitter yang selama ini memberikan keburukan - keburukan Jokowi - Ahok melalui twitter. Akun tersebut, yaitu @TrioMacan2000.(bhc/frd)



 
   Berita Terkait > Ahok
 
  Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok Sudah Keluar Bebas dari Rutan Mako Brimob
  Ditertawai Adiknya Ahok, Sam Aliano: Harapan Veronika Tan Jadi Ibu Negara
  Mako, Ahok dan Teroris
  Terkait Kewarganegaraan Ayah Ahok, Inilah Tanggapan Yusril Atas Surat Terbuka Adik Ahok
  'Ahok Masih di Rutan Mako Brimob karena Kedekatannya dengan Jokowi'
 
ads1

  Berita Utama
Permohonan PKPU Makon Ditolak, Asianet Menghormati dan Mengapresiasi Putusan Pengadilan Niaga Jakpus

Komisi III DPR Minta Presiden Prabowo Tarik Jabatan Sipil Anggota Polri Aktif Usai Putusan MK

Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

 

ads2

  Berita Terkini
 
Permohonan PKPU Makon Ditolak, Asianet Menghormati dan Mengapresiasi Putusan Pengadilan Niaga Jakpus

Komisi III DPR Minta Presiden Prabowo Tarik Jabatan Sipil Anggota Polri Aktif Usai Putusan MK

Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

Viral Konten Dedi Mulyadi soal Sumber Air Aqua, Ini Klarifikasi AQUA

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2