Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Penggusuran
Jelang Dieksekusi, Suasana Komplek Kalijodo Mencekam
2016-02-27 19:14:52
 

Tampak suasana di salah satu sudut pemukiman Kaliojodo, Sabtu (27/2),(Foto: BH/san)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Dua hari lagi menjelang rencana penertiban, situasi di Komplek Kalijodo terasa makin mencekam. Sebagian warga yang menolak direlokasi memilih terus bertahan di kawasan itu sampai titik darah penghabisan. Mereka mengaku akan melakukan perlawanan jika Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama yang akrab disapa Ahok itu tidak menghentikan rencana pengusuran di kawasan itu.

"Ahok (Gubernur DKI Jakarta) terlalu arogan dan tidak pro rakyat. Kalo dia memang pro rakyat harusnya dia memikirkan nasib kami rakyat kecil ini. Kenapa sih dia sangat berambisi untuk meratakan rumah kami. Kalau ingin pencitraan dan pamor jangan begitu caranya," sahut Adiana, warga RW 05 Kalijodo, kepada Pewarta BeritaHUKUM, Sabtu (27/2).

Mereka mengaku akan terus berjaga-jaga di setiap sudut gang untuk mengantisipasi pasukan 'Ahok' yang berniat menggusur kawasan itu. "Kami bangun tenda disini untuk berjaga sampai kami benar-benar merasa aman dan tidak terusik," katanya.

Walikota Jakarta Utara, Rustam Effendi berharap tidak ada perlawanan saat eksekusi nanti. Pemrov DKI Jakarta memastikan akan melaksanakan pembongkaran pada, Senin (29/2) nanti.

Seiktar 5 ribu personil dari aparat gabungan Satpol PP, Polisi dan TNI akan diterjunkan ke lokasi. "Sasarannya seluruh bangunan akan dibongkar dan diratakan. Kecuali tempat ibadah, karena untuk tempat ibadah Gereja dan Masjid akan ada tim khusus untuk menanganinya."(bh/san)



 
   Berita Terkait > Penggusuran
 
  Pemkot Samarinda Diminta Pertimbangkan Kembali Pembongkaran Bantaran SKM, LAKI Kaltim Kawal Sampai Tuntas
  Gusur Warga Bukit Duri, Pelanggaaran HAM Dilakukan Penguasa dan Penegak Hukum
  Kapolda Metro Jaya Pantau Lokasi Penggusuran Bukit Duri
  Fadli Zon: Rusun Rawa Bebek Tidak Manusiawi
  Penggusuran Tanpa Solusi Sebabkan Kemiskinan Baru
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2