Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Internasional    
Argentina
Jaksa Argentina Ditemukan Tewas Ditembak
Tuesday 20 Jan 2015 04:33:38
 

Jenazah Alberto Nisman ditemukan di kamar mandi apartemenya. Spanduk di gedung Kongres Argentina untuk mendukung Alberto Nisman.(Foto: Istimewa)
 
ARGENTINA. Berita HUKUM - Jaksa federal Argentina yang menuduh Presiden Cristina Fernandez de Kirchner menutup-nutupi pengeboman atas gedung umat Yahudi ditemukan tewas di apartemennya. Alberto Nisman sedang melakukan penyelidikan atas pengeboman di sebuah gedung umat Yahudi pada tahun 1994 yang menewaskan 85 orang.

Pria berusia 51 tahun itu diermukan tewas oleh ibunya di kamar mandi dan jaksa penyidik, Viviane Fein, mengatakan dia ditembak satu kali.

Otopsi sedang berlangsung dan hasilnya akan segera diumumkan.

Hari Rabu, 14 Januari, Nisman menuduh Presiden de Kirchner terlibat dalam persekongkolan untuk menutupi dugaan peran Iran dalam pengeboman tersebut.

Juru bicara presiden sudah membantah tuduhan tersebut sebagai 'tidak masuk akal'.

Bukan pencurian

Motif pencurian dalam kasus kematian Nisman sudah dibantah oleh Viviane Fein.

"Tempatnya berada dalam kondisi yang sempurna, tidak ada kekacauan dan tidak ada yang hilang," tegasnya sambil menambahkan juga tidak ditemukan catatan bunuh diri.

Sebelumnya Kementerian Keamanan mengeluarkan pernyataan bahwa pengawal Nisman menyampaikan kecurigaan karena dia tidak menjawab telepon mereka pada hari Minggu (18/1).

Oleh karena itu mereka meminta ibu Nisman untuk membuka apartemennya dan menemukan pintu terkunci dengan kunci yang masih ada di dalam lobang, sehingga diperlukan bantuan tukang untuk membukanya.

Pernyataan Kementerian Keamanan menyebutkan, ditemukan sebuah pistol dan selongsong peluru di dekat tubuh Nisman.

Nisman renananya akan memberikan keterangan kepada sebuah komite Kongres Argentina pada Senin 19 Januari waktu setempat, terkait dengan tuduhannya atas Presden de Kirchner dan para pejabat lainnya.(BBC/bhc/sya)



 
   Berita Terkait > Argentina
 
  Argentina Ditimpa Krisis, IMF Siap Gelontorkan Dana Talangan Rp851 Triliun
  Jaksa Argentina Ditemukan Tewas Ditembak
  Pekerja Transportasi Mogok, Argentina Lumpuh
  Banjir Bandang Hantam Argentina, 52 Orang Meninggal Dunia
  Polisi Argentina Bongkar Jaringan Pedofilia
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2