JAKARTA, Berita HUKUM - Pada Senin pagi (9/2) ini, Kota Jakarta yang di guyur hujan mengalami banjir di banyak titik lokasi jalan, disertai macet yang semakin parah di jalan-jalan Ibu Kota Jakarta pada awal pekan mengawali aktivitas para pekerja di DKI Jakarta.
Dari pantauan akun Twitter Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya, @TMCPoldaMetro, berikut titik-titik genangan air dan kemacetan di DKI Jakarta pagi ini:
Pukul 08:20 #Banjir ± 40-50 CM di Jl.Yos Sudarso dpn Ajinomoto arah Utara tidak bisa dilintasi kendaraan bermotor
Pukul 08:16 #Banjir ± 30-40 CM Jl.Parang Tritis pademangan Barat Jakarta Utara msih bisa dilalui kendaraan
RT @vivijanuari: 07.40 Kondisi Banjir sekitar 30 cm di depan Untar grogol arah Tomang.
RT @fxtitopurnawan: 07.31 Kondisi lalu lintas Mampang arah Kuningan terpantau padat merayap.
RT @tikno_adi: 07.22 Kondisi bajir sekitar 20 cm di perempatan Green Garden.
RT @faZriinn_: 07.21 Kondisi banjir di dpn komplk Meruya indah.
RT @egarnawan: 07.14 Kondisi banjir sekitar 30 cm di samping Polsek Matraman.
RT @TIGORaja: 07.01 Kondisi genangan air di simpang Jl Matraman, Jaktim.
Pukul 06.55 Kondisi banjir sekitar 25 cm di Underpass Senen Jakpus.
Pukul 06:12 #Banjir 30-40 cm di jalur lambat Jl. Letjen Suprapto Jakpus, sementara dialihkan ke jalur cepat @citrahandayani
Pukul 06:02 #Banjir 20-40 cm di Jl. Kapuk Raya, agar hati2 bila sdg melintas. @vrendim29_
Pukul 05:50 #Banjir 30-40 cm di jalur lambat dpn C One Jl. Letjen Suprapto Jakpus, sementara dialihkan ke jalur cepat.
Pukul 06.51 WIB, Jalan Garuda arah Gunung Sahari terpantau padat dan terjadi genangan sekitar 10-20 senti meter.
Jalan arteri di samping Kompas Gramedia juga dilaporkan padat dengan kondisi hujan masih mengguyur.
Lalu lintas di Tanah Baru arah Pasar Minggu juga terpantau padat dengan hujan masih mengguyur wilayah tersebut.
Kantor Wali kota Jakarta Timur hingga penggilingan menuju Buaran terpantau padat. hujan masih mengguyur dan genangan terjadi di beberapa tempat di sepanjang jalan tersebut.
Simpang Cawang jalur Bekasi ke arah Pancoran juga dilaporkan padat merayap dengan kondisi hujan.
Lalu lintas dari arah Galur menuju ke Senen juga padat merayap dengan kondisi cuaca hujan.
Selain itu banjir juga menggenangi area parkir Stasiun Senen setinggi 20-30 senti meter.
Genangan juga terjadi di Jalan Pangeran Jayakarta, Gading Residence, dan Green Garden.
Sementara, hingga pukul 06.00 WIB, berdasarkan data sementara dari Pusdalops BPBD DKI Jakarta ada 49 titik genangan di Jakarta yaitu 22 titik di Jakarta Pusat, 18 di Jakarta Barat, 4 di Jakarta Timur dan 2 di Jakarta Selatan. Tinggi genangan antara 10-80 cm. Di Jalan Thamrin dan Jl. Medan Merdeka Barat masih tergenang banjir 10-50 cm. Daerah yang terendam banjir paling tinggi ada di Jl. Batu Ceper Raya 60-80 cm.
Titik genangan ini tumbul akibat drainase perkotaan yang kurang mampu mengalirkan air permukaan ke sungai. Banyak masalah terkait drainase seperti kecilnya kapasitas, sedimentasi, tertutup sampah dan lainnya.
Sedangkan kondisi sungai-sungai di Jakarta hingga saat ini masih normal. Sungai Ciliwung di Katulampa, Depok, Manggarai masih normal (siaga 4). Begitu pula Kali Krukut Hulu, Pesanggrahan, Angke Hulu, Cipinang Hulu, dan Sunter Hulu masih normal.
Tinggi muka air sungai pada Senin (9-2-2015) pukul 06.00 Wib adalah sebagai berikut: Katulampa 30 cm/M (siaga 4); Depok 115 cm/G (siaga 4); Manggarai 690 cm/H (siaga 4); Karet 490 cm/H (siaga 3); Krukut Hulu 80 cm/G (siaga 4); Pesanggrahan 80 cm/M (siaga 4); Angke Hulu 75 cm/H (siaga 4); Cipinang Hulu 90 cm/M (siaga 4); Sunter Hulu 55 cm/M (siaga 4); Pulo Gadung 550 cm/G (siaga 3); Waduk Pluit -100 cm/G; Pasar Ikan 186 cm/G (siaga 3); Masyarakat Jakarta dihimbau untuk selalu waspada. Hujan berpotensi masih terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat dan petir dan angin kencang di wilayah Jabodetabek.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi wilayah DKI Jakarta akan diguyur hujan dari intensitas ringan hingga sedang sepanjang hari ini. Dengan Hujan Sedang dan Suhu : 24 - 32 ° Kelembaban : 61 - 96 %.
Masyarakat yang melakukan aktivitas berkendara di pagi hari ini diimbaua selalu waspada.(Ant/bhc/sya) |