Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Jalan Tol
JORR W2 Utara Dioperasikan, Mekanisme Transaksi Tol Berubah
Saturday 19 Jul 2014 04:52:40
 

JORR W2 Utara Dioperasikan mulai Selasa, tanggal 22 Juli 2014 pukul 00.00 WIB,(Foto: @PTJASAMARGA)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Berkaitan dengan telah selesainya pembangunan Jalan Tol JORR W2 Utara Ruas Ciledug-Ulujami yang dikerjakan oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak perusahaannya, PT Marga Lingkar Jakarta (MLJ), maka mulai Selasa, tanggal 22 Juli 2014 pukul 00.00 WIB, ruas ini akan dioperasikan. Dengan dioperasikannya JORR W2 Utara ini, maka seluruh ruas JORR yang dikerjakan Jasa Marga sudah selesai, dan Jalan Tol JORR dari arah Rorotan sampai dengan Simpang Susun Kamal (Tol Bandara) sudah beroperasi secara utuh.

Dengan beroperasinya JORR W2 Utara Ruas Ulujami-Kebon Jeruk ini maka mekanisme transaksi di Ruas Tol Serpong-Ulujami akan mengalami perubahan. Ruas Tol Serpong Ulujami merupakan salah satu ruas tol yang terhubung dengan JORR seperti 4 ruas tol lainnya yaitu Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Jagorawi, Jakarta-Tangerang dan Prof.Dr. Sedijatmo (Bandara). Sehingga Jalan Tol Serpong-Ulujami merupakan ruas yang berbeda dari Ruas JORR, meskipun kedua ruas tol ini terhubung melalui Simpang Susun Ulujami.

Dikarenakan kedua ruas ini berbeda, maka pengguna jalan tol yang akan melintas di kedua ruas tol ini akan dikenakan tarif tol Serpong-Ulujami dan tarif tol JORR, sebagaimana yang diberlakukan pengguna jalan tol yang melintas dari Jagorawi yang dikenakan tarif tol Jagorawi dan JORR atau dari Jakarta-Tangerang yang dikenakan tarif tol Jakarta-Tangerang dan JORR.

Pengguna jalan tol dari arah Serpong yang akan ke arah Jakarta (Kebon Jeruk atau Jagorawi), dan melintas di JORR, maka akan dikenakan tarif tol Ruas Serpong-Pondok Ranji sebesar Rp 5.000, Pondok Ranji-Ulujami sebesar Rp 2.500 dan Tarif Tol JORR sebesar Rp 8.500, sehingga tarif tol yang dibayar di Gerbang Tol Pondok Ranji Utama sebesar Rp 16.000. Sedang, pengguna jalan tol dari arah Bintaro yang akan ke arah Jakarta (Kebon Jeruk atau Jagorawi), maka akan dikenakan tarif tol Ruas Pondok Ranji-Ulujami sebesar Rp 2.500 dan tarif JORR sebesar Rp 8.500, sehingga tarif tol yang dibayar di Gerbang Tol Pondok Ranji Sayap sebesar Rp 11.000.

Sebelumnya, pengguna jalan tol dari arah Serpong/ Bintaro yang akan menuju Jakarta (lewat JORR)pembayaran tol dilakukan di Gerbang Tol Pondok Ranji Utama sebesar Rp 7.500 atau Gerbang Tol Pondok Ranji Sayap sebesar Rp 2.500 kemudian membayar tarif tol JORR di Gerbang Tol Veteran Utama, yang dibangun di badan jalan utama (main road)sebesar Rp 8.500. Berhubung di Gerbang Tol Veteran Utama ini tidak ada lagi transaksi, maka gerbang ini nantinya akan dibongkar.

Sedangkan Gerbang Tol Veteran 2 yang selama ini belum dioperasikan, maka dengan beroperasinya JORR Ruas Kebon Jeruk-Ulujami, maka gerbang ini akan digunakan untuk melayani transaksi pengguna jalan tol yang akan memasuki Jalan Tol JORR ke arah Kebon Jeruk/ Bandara dan ke arah Serpong.

Akses Keluar Bintaro Viaduct Ditutup

Dengan diberlakukannya pembayaran tol secara terpadu dari arah Serpong ke JORR, maka akses keluar Bintaro Viaduct yang ada di Ruas Tol Pondok Ranji-Ulujami, akan ditutup mulai tanggal 20 Juli 2014 pukul 00.00 WIB. Penutupan akses keluar tol ini dilakukan karena disain awal Jalan Tol Serpong-Ulujami memang tidak ada akses keluar di lokasi tersebut. Pembukaan akses keluar tersebut bersifat sementara sambil menunggu selesainya Ruas JORR Ulujami-Kebon Jeruk selesai. Sehingga, pengguna jalan tol dari arah Serpongyang akan menuju Bintaro Viaduct agar keluar di Gerbang Tol Pondok Aren dengan membayar tarif tol sebesar Rp 5.000.

Namun, sebagaimana pengguna jalan tol dari arah Bintaro Viaduct yang akan menuju Serpong/Pondok Aren, maka masyarakat masih bisa menggunakan jalur masuk tol di lokasi ini, karena yang ditutup hanyalah jalur keluarnya saja.

Perubahan mekanisme transaksi ini dimaksudkan agar pengguna jalan tol hanya melakukan pembayaran/transaksi sesuai dengan ruas tol yang dilaluinya. Karena, sebagaimana ruas tol lain yang terkoneksi dengan JORR seperti Jagorawi, Jakarta-Tangerang dan lain lain, para pengguna jalan tol juga dikenakan tarif tol untuk masing-masing ruas. Demikian sebagaimana rilis pers Corporate Secretary PT Jasa Marga (Persero) Tbk, David Wijayatno di Jakarta.(jsm/bhc/sya)



 
   Berita Terkait > Jalan Tol
 
  Daftar 7 Ruas Tol Baru yang Beroperasi Gratis pada Libur Natal dan Tahun Baru
  Ini 9 Jenis Kartu yang Bisa Dipakai untuk Bayar Tol
  Balas Pengkritik, Presiden: Kalau Enggak Mau Bayar Lewat Jalan Nasional
  Tindakan Korupsi Pembangunan Tol Layang MBZ Mempermalukan Bangsa
  Asyik! Jakarta-Bandung Lewat Tol Ini Tak Sampai 1 Jam
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2