JAKARTA, Berita HUKUM - Partai Amanat Nasional (PAN) mengadakan acara 'Temu & Pembekalan Bakal Caleg Perempuan (PAN) se-Indonesia' di kantor DPP PAN jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Minggu (10/3).
Ketua umum PAN, Hatta Rajasa mengatakan dalam pidato materi pembekalan dihadapan ratusan Baleg PAN se-Indonesia.
"Semua Caleg bakal mendapat bekal dan support berupa atribut kampanye dari DPP PAN. Bagi calon legislatif PAN, dan setelah pembekalan ini, segera membuat agenda di Dapil masing-masing," ujar Hata Rajasa.
Ditambahkannya, kedepan persaingan Caleg akan semakin ketat, maka kita membuat persaingan sesama Caleg PAN harus positif.
Walaupun tidak menggunakan sistem berurutan Nomor Caleg pemilu dengan suara terbanyak, namun semua ingin mendapat Nomor 1. Dalam konteks ini saling bersinergi positif sangat penting sesama Caleg PAN.
"Politik tidak lagi mengedepankan kesantunan, jika fitnah dianggap biasa saja, dan bila permisif pemberitaan ini dianggap biasa, maka demokrasi kita dalam bahaya," ujar Hatta Rajasa.
Dicontohkan Hatta, saya ingatkan agar jangan sampai di satu Dapil, si ibu A, saya Caleg dari PAN Nomor urutnya saja No urut 1, pilihlah saya.
Dan si ibu B yang juga Caleg PAN saling bersaing, dan menjelekkan, "No 5 nggak mutu, maka pilihlah saya. Dan bila ini terjadi, maka pasti dua-duanya tidak dipilih masyarakat.
Kita sudah buat ikrar politik Kontrak politik pada rakyat. Kita ingin jadi legislator yang bersih, agar rakyat percaya. Serta tugas kita adalah mengembalikan tugas dan fungsi salah satu lembaga negara yang sangat penting.
Dalam kata penutupannya Hatta mengatakan bahwa, "saya ingin kader PAN memperkuatkan pondasi dan memperkuat konstitusi, agar pemerintahan harus kuat, lembaga hukum harus kuat. Matahari adalah kehidupan, dan kehidupan adalah harapan," pungkasnya.(bhc/put) |