JAKARTA, Berita HUKUM - Panitia Seleksi (Pansel) calon penasihat KPK sudah meruncingkan pilihan pada delapan kandidat. Kedelapan nama kandidat itu sudah diserahkan ke pimpinan KPK. Pimpinan KPK lah yang nantinya memilih empat penasihat KPK dari delapan kandidat itu.
Pansel KPK memang ditugasi hanya sampai menentukan delapan kandidat dari total calon yang melamar. Nantinya, pimpinan KPK akan mengambil empat orang. Untuk menetapkan delapan calon ini, Pansel bekerja lebih dari satu bulan.
Imam Prasodjo, Ketua Pansel mengatakan di gedung KPK mengatakan, tugas Pansel resmi berakhir sejak diserahkannya delapan nama pada pimpinan KPK, tepatnya hari ini, Senin (15/4). Total peserta yang diseleksi sekitar 18 kandidat.
"Nanti datanya akan kita serahkan kepada pimpinan KPK dan mengikuti wawancara dengan para pimpinan KPK untuk menentukan secara final siapa empat orang yang akan mengisi posisi penasihat KPK," katanya.
Dari delapan yang tersisa itu, Imam mengaku menyerahkan sepenuhnya pada pimpinan KPK. Untuk itu, pihaknya tidak memberikan ranking untuk delapan orang itu. Sehingga, pimpinan KPK bisa menilainya sendiri. "Kita tidak menyebutkan ranking mereka. Selama proses penyaringan tapi kita pastikan bahwa kedelapan orang ini adalah putra-putra terbaik bangsa Indonesia," terangnya.
Bibit Samad Rianto, mantan pimpinan KPK yang juga menjadi Pansel KPK membenarkan bahwa delapan kandidat yang ada saat ini merupakan hasil terbaik. "Itu hasil terbaik yang bisa kita berikan kepada pimpinan KPK untuk diteruskan, semoga dengan hadirnya putra-putra terbaik ini KPK tambah jaya," ujar Bibit.
Dalam acara konferensi pers yag mengumumkan delapan nama ini, selain dihadiri Imam dan Bibit, Juru bicara KPK Johan Budi SP ikut mendampingi. Hadir pula Sekjen KPK Anis Basalamah, tokoh Agamawan Sjafi'ie Ma'arif.
Berikut delapan nama kedelapan kandidat penasihat KPK pilihan Pansel:
1. Drs. Ahmad Roib, MM. Profesi Birokrat pajak. Pendidikan S2 Universitas Airlangga,Surabaya.
2. Arian Saptono,SH,.M.Kn,.MM. Profesi BUMN, BNI di bidang Kepatuhan, pendidikan S2 Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Indonesia.
3. Ermansyah Jaya, Drs,.SH,.M.Si,Dr (candidate), profesi birokrat akademisi, pendidikan S2 Hukum, Universitas Tujuh Belas Agustus 1945, Surabaya.
4. Hardi Harahap,Spd,.MM,.Aigs. Profesi swasta perusahaan asuransi.
Pendidikan S3 Ilmu Management Universitas Negeri Jakarta.
5. Iskandar Lubis,SH,.MAP. Profesi TNI AL. Pendidikan S2 Magister Administrasi Publik Universitas Hang Tuah, Surabaya.
6. Maman Sutiaman Parta Atmadja,Drs,.Ak,.MPA. Profesi Birokrat dan Auditor. Pendidikan S2 Accounting,University of Miami, USA.
7. Muhammad Mu'tasim Billah,Drs,.Msi. Profesi Lembaga Swadaya Masyarakat. Pendidikan kandidat Doktor Universitas Indonesia.
8. Suwarsono,Drs,.MA. Profesi Akademisi, pendidikan S3 Management Universitas Negeri Islam, Jakarta.(bhc/din) |