JAKARTA, Berita HUKUM - Pemerintah Sudan akan mengirim para dosen dan pelajar ke Indonesia untuk mempelajari bidang akuakultur yang ada di Sekolah Tinggi Perikanan (STP) melalui transfer teknologi untuk dikembangkan di Sudan.
Menteri Peternakan dan Perikanan Sudan Faisal Hasan Ibrahim mengatakan, pemerintah Sudan berencana akan mengirim para dosen dan pelajar Sudan ke Indonesia untuk belajar ilmu perikanan bidang akuakultur yang ada di Sekolah Tinggi Perikanan. “Untuk itu perlu adanya kerjasama untuk melakukan stock assesment terkait sumberdaya kelautan dan perikanan di Sudan,” kata Faisal saat berkunjung ke Sekolah Tinggi Perikanan (STP) di Jakarta, Kamis (4/7).
Faisal menyampaikan apresiasi atas sistem pembelajaran di STP Jakarta yang mendorong lulusan untuk menjadi pengusaha. “Hal ini diperlukan oleh Sudan bahkan Afrika, dimana generasi muda perlu didorong menjadi pengusaha pemula,” ungkapnya.
Duta Besar Sudan untuk Indonesia Abdul Al Rahim AL Sidiq menambahkan, kerjasama yang telah berjalan sudah saatnya dikembangkan dalam kemitraan dan investasi. Ia berharap investasi langsung baik dari Indonesia ke Sudan atau sebaliknya.
Dikatakan, kerjasama bidang teknik sudah dijalankan sehingga perlu ditingkatkan, terlebih lagi posisi Sudan sebagai jantung Afrika.
Abdul berharap, “Sudan dapat menjadi pilihan pintu masuk ke Afrika bagi para investor Indonesia khusunya di industri kelautan dan perikanan,” ujarnya.
Sementara, Sekretaris Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPSDM-KP) Mulyoto mengatakan, hubungan kerjasama pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Sudan sudah terjalin dengan baik sejak tahun 2009 hingga saat ini dan telah diselenggarakan kegiatan pelatihan bagi SDM kelautan dan perikanan Sudan di Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan di Tegal yang terkait dengan management pelabuhan perikanan.(dry/ipb/bhc/rby) |