Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Politik    
BBM
Indonesia Satu-satunya Negara di Asia Tenggara yang Belum Turunkan Harga BBM
2020-05-06 19:27:29
 

Ilustrasi. POM SPBU Pertamina.(Foto: BH/sya)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Kementerian ESDM belum juga menurunkan harga BBM subsidi dan nonsubsidi hingga saat ini dengan anjloknya harga minyak mentah dunia. Sekarang harga minyak sudah jatuh hingga ke level USD 20 per barel.

Indonesia adalah satu-satunya negara di Asia Tenggara yang tidak menurunkan harga BBM ketika harga minyak mentah merosot tajam dalam 3 bulan terakhir.

Dikutip dari globalpetrolprices.com yang mencatat harga bensin RON 95 di seluruh dunia, Singapura sudah beberapa kali menurunkan harga sejak pertengahan Februari dari USD 1,54 per liter menjadi saat ini USD 1,40 per liter. Laos juga sudah menurunkan harga dari USD 1,17 per liter pada pertengahan Februari menjadi USD 1,08 per liter.

Harga bensin RON 95 di Thailand pada pertengahan Februari masih USD 1,03 per liter dan sekarang tinggal USD 0,76 per liter. Filipina dari USD 0,97 per liter menjadi USD 0,79 per liter. Kamboja dari 0,96 per liter kini USD 0,65 per liter.

Perbandingan harga BBM di Asia Tenggara
Perbandingan harga BBM di Asia Tenggara. Foto: Dok. Istimewa
Penurunan harga yang cukup drastis dilakukan Vietnam, yakni dari USD 0,87 per liter pada Februari menjadi USD 0,50 per liter saat ini. Demikian juga dengan Myanmar yang pada Januari lalu mematok harga bensin RON 95 seharga USD 0,68 per liter dan sekarang hanya USD 0,37 per liter. Awalnya harga BBM di Vietnam dan Myanmar lebih mahal dari Indonesia, sekarang jadi lebih murah.

Sementara Malaysia tetap menjadi negara dengan harga BBM termurah di Asia Tenggara. Sejak awal tahun hingga awal Maret 2020, harga bensin RON 95 di Malaysia bertahan di USD 0,48 per liter, kemudian beberapa kali turun hingga menjadi USD 0,29 per liter pada April ini.

Sedangkan Indonesia, sejak awal Februari sampai sekarang masih mempertahankan harga bensin RON 95 di angka USD 0,65 per liter. Di Asia Tenggara, ada 3 negara yang mematok harga BBM lebih murah dibanding Indonesia, yaitu Malaysia, Myanmar, dan Vietnam. Selain itu, harga bensin Indonesia setara dengan Kamboja. Hanya Thailand, Filipina, Laos, dan Singapura yang harga bensinnya lebih mahal dari Indonesia.

Terkait keputusannya untuk menahan harga BBM di tengah murahnya harga minyak, Menteri ESDM Arifin Tasrif mengaku pihaknya mempertimbangkan berbagai hal.

Pertama, menurut dia harga minyak dunia masih belum stabil dan memiliki volatilitas yang cukup tinggi, berpotensi turun atau naik lagi. Pemerintah pun terus memantau perkembangan harga komoditas tersebut.

"Selain itu, (pemerintah) juga menunggu pengaruh dari pemotongan produksi OPEC+ (negara produsen minyak mentah) sekitar 9,7 juta barel per hari pada Mei-Juni 2020 dan pemotongan sebesar 7,7 juta barel per hari pada Juli-Desember 2020, serta 5,8 juta barel per hari pada Januari 2021-April 2022," kata Arifin Tasrif dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI secara daring, Senin (4/5).

Selain itu, menurut Arifin, harga BBM di Indonesia merupakan salah satu yang termurah di antara negara-negara ASEAN dan beberapa negara di dunia. Di sisi lain, volume penjualan BBM dalam negeri turun secara signifikan sekitar 26,4 persen pada April dibandingkan kondisi sebelum pandemi COVID-19 selama Januari dan Februari.

"Jadi, pemerintah masih menjaga harga tetap karena harga minyak dunia dan kurs masih tidak stabil serta dapat turun. Menyikapi kondisi ini, beberapa badan usaha melakukan aksi korporasi seperti pemberian diskon dan antara lain berikan diskon dan pikirkan juga para nelayan yang gunakan Solar dan LPG di daerah yang memang kesulitan biaya kerjanya," ujar Arifin.(kumparan/bh/sya)



 
   Berita Terkait > BBM
 
  Ratna Juwita Tolak Keras Rencana Pengemudi Ojol Tidak Dapat Subsidi BBM
  Legislator Minta Pemerintah Turunkan Harga BBM Bersubsidi Agar Inflasi Terkendali
  BPH Migas dan Polri Berhasil Ungkap Kasus Penyalahgunaan Distribusi BBM Subsidi 1,42 Juta Liter
  Pemerintah Harus Perhatikan Keluhan Masyarakat Terkait Kualitas BBM Pertalite
  Rizal Ramli: Mbak Mega Sabar Pisan, Petugas Partai Bikin Susah Wong Cilik
 
ads1

  Berita Utama
Pemerintah Akui Kepengurusan Ikatan Notaris Indonesia Kubu Irfan Ardiansyah

Dasco Gerindra: Prabowo dan Megawati Tak Pernah Bermusuhan, Saya Saksinya

Pengadilan Tinggi Jakarta Menghukum Kembali Perusahaan Asuransi PT GEGII

Presidential Threshold Dihapus, Semua Parpol Berhak Usulkan Capres-Cawapres

 

ads2

  Berita Terkini
 
KPK Bawa 3 Koper Setelah Geledah Rumah Wantimpres Era Jokowi

Mardani: Anies atau Ganjar Tidak Mengajak Pendukungnya Menyerang Prabowo

Oknum Satreskrim Polres Bekasi Dituding Arogan kepada Seorang Warga Taman Beverly Lippo Cikarang Bekasi

Persidangan PKPU Kondotel D'Luxor Bali, Pengacara: Proposal Perdamaian Jauh dari Keinginan Investor

Pemerintah Akui Kepengurusan Ikatan Notaris Indonesia Kubu Irfan Ardiansyah

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2