Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Legislatif    
Anti Nuklir
Indonesia Ratifikasi Traktat Larangan Uji Coba Nuklir
Wednesday 07 Dec 2011 01:50:41
 

Indonesia berencana untuk membangun reaktor nuklir untuk kepentingan damai (Foto: Ist)
 
JAKARTA (BeritaHUKUM.com) – DPR mengesahkan Traktat Larangan Menyeluruh Uji Coba Nuklir (Comprehensive Nuclear Test-Ban Treaty/CTBT). Hal ini setujui, setelah lembaga legislatif itu mengesahkan RUU yang mengatur tentang pelarangan segala jenis uji coba ledakan dan senjata nuklir. Sebelum diratifikasi, RUU itu telah dibahas oleh pemerintah dan DPR dalam dua tahun belakangan ini.

Menurut Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq, ratifikasi ini harus tetap menjamin upaya dan akses Indonesia untuk mengambil manfaat dari penelitian, pengembangan dan penggunaan energi nuklir secara damai. Ratifikasi ini juga dapat menguatkan citra Indonesia di kancah internasional sebagai negara yang menginginkan kondisi damai dan menghindari penggunaan nuklir yang dapat merugikan manusia.

“ Dengan meratifikasi CTBT ini, Indonesia telah memberikan signal yang jelas dan konkrit kepada dunia internasional, sekaligus menagih keseriusan komitmen dari negara-negara nuklir di bawah Treaty Non Proliferation Nuclear Weapons untuk bergerak menuju pelucutan senjta nuklir,” kata dia di gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (6/12) .

Dengan demikian, jelas Mahfudz, Indonesia telah ikut mencegah upaya untuk menjadi negara nuklir yang melanggar norma-norma hukum serta mencegah, pengembangan jenis senjata nuklir apap pun. “Ratifikasi oleh Indonesia saat ini diharapkan akan memberikan dorongan bagi pemilik senjata nuklir untuk melakukan hal yang sama,” imbuh politisi PKS ini.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa sempat menyampaikan bahwa ratifikasi ini mempertegas bahwa Indonesia merupakan negara yang senantiasa mendukung dan berkomitmen dalam penghapusan total senjata pemusnah massal termasuk senjata nuklir.

Penghapusan senjata nuklir kata Marty harus dilakukan tanpa syarat, mengikat secara hukum, tidak diskriminatif dan tidak menggunakan standar ganda yang berlaku bagi semua negara tanpa terkecuali. Indonesia akan memperoleh banyak manfaat dengan meratifikasi traktat tersebu

"Banyak manfaat yang bisa diperoleh kerja sama, karena sekarang Indonesia telah menandatangai CTBT ini. Indonesia bisa melakukan kegiatan-kegiatan pemanfaatan energi nuklir untuk maksud damai sesuai dengan ketentuan-ketentuan dan norma internasional yang berlaku,” jelas dia.

Ratifikasi ini, ungkap Marty, merupakan langkah yang sangat penting dan menunjukan kembali kepemimpinan Indonesia di forum ASEAN. Dengan hal ini pula, memastikan bahwa langkah Indonesia menciptakan momentum ke arah pelucutan senjata dapat diikuti negara-negara yang belum meratifikasi traktat tersebut. “Indonesia nyata-nyata menentang senjata nuklir,” jelas dia.

Dengan langkah Indonesia tersebut, maka tinggal sisa delapan negara yang ratifikasinya dibutuhkan, agar CTBT bisa memberikan efek. Delapan negara tersebut adalah Amerika Serikat, Cina, India, Pakistan, Israel, Iran, Korea Utara, dan Mesir.(voa/sya)



 
   Berita Terkait >
 
 
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2